
Para peserta Writing Class Bisnis Indonesia berfoto bersama usai mengikuti sesi kelas bertema
Investasi merupakan salah satu langkah meraih kemandirian keuangan serta membangun aset dalam jangka waktu yang panjang.
PT Pegadaian mendorong anak muda untuk mulai berinvestasi emas sebagai langkah awal menuju kemandirian finansial. Ajakan ini disampaikan dalam Writing Class Bisnis Indonesia bertajuk “Emas dalam Kata, Investasi dalam Karya”, yang digelar pada Kamis, 19 Juni 2025, di The Gede Coffee & Gold Pekanbaru.
Rosnandar Abriyanto, Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan PT Pegadaian Kanwil II Pekanabaru, dalam salah satu sesi acara talkshow Writing Class bertajuk Gold Insight: A-Z Investasi Emas, mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang cita-cita mereka di masa depan.
Salah satu peserta, Muhammad Sahnan Lubis, menyampaikan,
Jawaban tersebut mendapat respons positif dari Rosnandar. Dia menenkankan pentingnya kesadaran finansial sejak dini."Saya ingin mencapai kebebasan finansial di usia 30 tahun," ungkap Shanan
"Investasi emas adalah langkah awal untuk membentuk kebiasaan menabung yang lebih sehat," ujarnya
Hal senanda disampaikan oleh Eko Supriyanto, selaku Pemimpin Wilayah Pekanbaru, yang menjadi narasumber dalam sesi Keynote Speech pada Writing Class.
Penelitian yang dilakukan oleh Firman Nugroho dan Hadi Winata (2025) menyatakan bahwa investasi merupakan cara efektif membangun kemandirian finansial karena dapat menghasilkan pendapatan pasif dan memperkuat aset pribadi. Namun, rendahnya literasi keuangan di kalangan mahasiswa sering kali membuat mereka kesulitan dalam mengambil keputusan investas."Emas tetap menjadi instrumen investasi yang paling tangguh, terutama saat menghadapi krisis, seperti krisis moneter 1998. Ketika banyak aset kehilangan nilainya, harga emas justru meningkat tajam," ujar Eko.
Data SNLIK 2025 dari OJK menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan Indonesia telah mencapai 66,46%, namun mahasiswa usia 18-25 tahun masih berkutat di sekitar 73%, dibawah rata-rata nasional (ojk.go.id).
Dikutip dari laman resmi Pasardana.id, Pegadaia mencatat lonjakan transaksi pada produk Tabungan Emas sejak Februari 2025. Nilai transaksi meningkat hingga empat kali lipat, dari sekitar Rp380 miliar per bulan menjadi Rp1,5 triliun pada April 2025.
Sementara itu, laporan kinerja keuangan terbaru PT Pegadaian mencatat total outstanding Segmen Emas mencapai lebih dari Rp386 miliar, dengan wilayah Pekanbaru sebagai kontributor tertinggi, baik dalam Segmen Emas, Segmen Gadai, maupun Segmen Non Gadai.
Pegadaian menawarkan berbagai produk unggulan, seperti Tabungan Emas dan Cicilan Emas dan Arisan Emas.
Kini, nasabah juga bisa memilih berbagai metode pembelian emas, mulai dari pembayaran tunai, cicilan, hingga Tabungan Emas yang bisa dimulai dengan nominal kecil, yakni mulai dari Rp10 ribu. Seluruh layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital Service.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.