7 Strategi Bisnis yang Bisa Kamu Terapkan di Kala Krisis Ekonomi

7 Strategi Bisnis Bertahan di Kala Krisis Ekonomi (Sumber gambar: Freepik.com))

7 Strategi Bisnis Bertahan di Kala Krisis Ekonomi (Sumber gambar: Freepik.com))

Like

Menjalankan bisnis, bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan keyakinan, keputusan, perencanaan, mental yang kuat.

Tidak hanya itu, bisnis yang sukses juga menuntut penggunanya memiliki kemampuan yang baik, memiliki banyak mastermind di setiap lini bisnis, dan juga fleksibel atau adaptif terhadap berbagai ancaman yang datang.

Baca Juga: Apa itu Eco Guilt Marketing dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

Baik itu ancaman yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Apa saja ancaman bisnis bersifat internal dan juga eksternal ini?. Kita mulai dari membahas ancaman bisnis bersifat internal terlebih dahulu, dimulai dari;

  • Kekurangan sumber daya.
  • Manajemen yang lemah.
  • Produk atau jasa yang ditawarkan berkualitas rendah.
  • Ketergantungan terhadap produk atau demografi pelanggan tertentu.
  • Tools kerja yang sudah ketinggalan zaman.
  • Dan lain-lain.

Bagaimana dengan ancaman bisnis bersifat eksternal?. Kita dapat menyebut banyak di antaranya, dimulai dari;

  • Persaingan yang ketat dengan kompetitor.
  • Perubahan teknologi.
  • Perubahan minat dan kebutuhan pasar.
  • Kondisi ekonomi yang tidak stabil.
  • Peraturan pemerintah.
  • Dan lain-lain.

Sebagai seorang pebisnis, kita memang hanya dapat memberikan perlawanan terhadap ancaman bisnis bersifat internal.

Untuk yang bersifat eksternal, kita hanya bisa pasrah, karena memang ancaman tersebut tidak dapat kita kendalikan dengan mudah.

Meskipun begitu, sebagai seorang pebisnis kita masih harus tetap memikirkan cara terbaik demi bisa meminimalisir dampak daripada ancaman bersifat eksternal ini.

Paling tidak, bisnis masih bisa terus berdiri meskipun di tengah badai yang menghadang.

Berikut adalah cara fokus membahas bagaimana caranya pebisnis dapat bertahan dari ancaman bersifat eksternal, terkhusus ketika bisnis dihadapkan dengan kondisi ekonomi suatu negara yang tidak stabil.


7 Strategi Bisnis yang Bisa Kamu Terapkan di Kala Krisis Ekonomi

Tidak tanggung-tanggung, mimin akan berbagi 7 tips dan triknya. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.

1. Lakukan Audit Keuangan Secara Menyeluruh

Tips dan trik pertama untuk bisnismu dapat terus bertahan meskipun di tengah kondisi ekonomi yang sedang krisis adalah dengan melakukan audit keuangan secara menyeluruh.

Audit keuangan seperti ini, bertujuan untuk membantumu dalam mengevaluasi setiap pengeluaran dan juga pemasukan yang ada.

Identifikasi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu yang tidak berkaitan langsung dengan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.

Contoh kecilnya, kamu bisa mulai lebih banyak menggunakan software gratis atau open source ketimbang menggunakan software berbayar.


 

2. Fokus Pada Segmen Bisnis yang Menguntungkan

Selanjutnya adalah dengan memfokuskan bisnis pada segmen yang benar-benar menguntungkan. Memang benar bahwa pebisnis dituntut untuk selalu bisa menghadirkan inovasi terbaru.

Hanya saja, inovasi terbaru ini, memerlukan waktu dan juga biaya yang tidak sedikit. Akan sangat berisiko rasanya jika pebisnis tetap nekat melakukan inovasi seperti ini, terlebih di saat kondisi pasar atau daya beli masyarakat sedang menurun.

Lebih baik fokus pada produk atau jasa yang memang menguntungkan atau yang memiliki potensi besar, memberikan return on investment maksimal dengan modal yang minimal.
 

3. Optimalkan Tim Bisnis yang Ada

Ketiga adalah dengan mengoptimalkan tim bisnis yang ada. Ya, alih-alih menambahkan karyawan atau anggota baru dalam tim, lebih baik fokus pada penguatan internal tim yang sudah ada.

Kamu bisa memberikan karyawan yang ada, pelatihan peningkatan kemampuan atau kualitas kerja. Memberikan mereka tugas tambahan dari tugas utama.

Buat mereka mengerti akan kondisi perusahaan, tetapi jangan sampai membuat mereka tidak nyaman. Hubungan bisnis yang baik juga harus dapat diterapkan oleh karyawan dan juga atasannya.