Investasi Perak, Bagaimana Prospeknya?

Investasi Perak, Bagaimana Prospeknya? Sumber gambar Adobe Express

Investasi Perak, Bagaimana Prospeknya? Sumber gambar Adobe Express

Be-emers setelah harga emas melambung tinggi, meskipun saat tulisan ini dibuat grafiknya sudah mulai turun, perak muncul menjadi perbincangan hangat untuk menjadi alternatif pengganti emas. Be-emers juga tertarik?
 
Sebelum coba beralih dari emas ke perak, yuk lihat potensi Cuan dan kurang cuan-nya dari perak.
 
Disclaimer
Segala keputusan dan tindakan investasi adalah keputusan dan tanggung jawab masing-masing individu yang akan berinvestasi, ya Be-emers termasuk ketika akan investasi perak ini.
 
Tulisan ini hanya bersifat memberikan gambaran dan pengetahuan umum dari berbagai sumber. Akan lebih bijak kalau Be-emers belajar terlebih dahulu terhadap sesuatu yang akan diinvestasikan sebelum Investasi 
 

Perak vs Emas, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Perak dan emas sama-sama logam mulia.Unsur perak adalah argentum (Ag) dan emas memiliki unsur aurum (Au). Kemurnian perak mencapai 99,95 persen dan kemurnian emas 99,98%. 
 
Sama dengan emas batangan, perak batangan pun tersedia di beberapa toko emas misalnya di butik Antam.
 

Investasi Perak, Bagaimana Prospeknya?

Berikut adalah prospek berinvestasi perak yang mesti kamu pahami:

1. Perak diprediksi akan jadi logam mulia kedua 

Hal ini karena harga emas sudah melambung tinggi, jadi menurut Zaim Saidi di akun YouTube Arsip Nusantara yang berjudul “Avoid Gold FOMO, Buy Silver for More Profit”, perak akan jadi pilihan alternatif bagi kaum mendang-mending.
 
Jika sudah jadi alternatif, maks logam mulia perak pun harganya bisa mengikuti harga emas. 
 

2. Ketersediaan perak terbatas kebutuhannya tinggi

Menurut Robert. T Kiyosaki, Penulis buku Rich Dad Poor Dad, perak merupakan logam mulia yang digunakan juga digunakan untuk industri. 
 
Contohnya saat ini banyak komponen mobil listrik yang membutuhkan perak sebagai bagian dari komponennya.
 
Sementara perak itu sendiri tidak bisa direproduksi. Jadi kalau permintaannya meningkat sementara stoknya tetap, maka harga perak akan naik.
 

3. Harga beli perak lebih murah 

Kita ambil harga harga saat ini, per gramnya, harga beli emas hampir 2 juta rupiah, sedangkan harga beli perak sekitar 20.000 rupiah. 
 

4. Emas dan perak berpotensi menjadi alat tukar lagi, nilai perak bisa naik 11 kali lipat 

Adanya referensi 1 dinar sama dengan 10 dirham. Berpatokan pada harga emas dan perak pada November 2022, harga perak 10.600 rupiah, harga emas 889.000 rupiah per gram.
 
1 dinar 22 karat, beratnya 4,25 gram. Maka harga 1 dinar sekitar 3,4 juta. Jadi 10 dirham juga punya harga yang sama, yaitu 3,4 juta.
 
1 dinar 10 dirham, berarti per dirham 3,4 juta dibagi 10, yaitu 350.000 rupiah.
 
Kriteria dirham dari beberapa referensi adalah 2,95. Maka harga per gram perak setara dengan 114.000 rupiah. Ini artinya harga perak bisa naik hingga 11 kali lipat.