Pindai Retina: Potensi Penyalahgunaan Data Pribadi

Pindai atau scan retina (freepik.com)

Pindai atau scan retina (freepik.com)


Be-emers pasti sudah mendengar fenomena pindai retina yang ramai-ramai dilakukan warga Jakarta, Depok dan Bekasi.

Mereka melakukan pindai retina atau scan retina karena iming-iming imbalan uang ratusan ribu rupiah. Proyek ini merupakan proyek World ID yang bertujuan untuk membangun sistem verifikasi manusia secara global.

Walaupun dari pihak Wold ID menyatakan bahwa praktik ini cukup aman akan tetapi pasti tetap ada risiko yang muncul dari hal ini.

Terlebih karena retina mata merupakan bentuk identifikasi diri yang paling susah untuk dipalsukan, sudah pasti potensi risiko besar dan serius siap menanti ketika proyek pindai retina ini ternyata disalahgunakan.

Apalagi, aplikasi yang dikembangkan ini terkoneksi dengan sistem jaringan keuangan global. 


Baca Juga: Refleksi Pindai Retina, Bagaimana dengan Data Pribadi Kita?


Potensi Penyalahgunaan Data Pribadi dari Pindai Retina

Risiko yang paling berbahaya dari pindai retina ini adalah terjadinya potensi penyalahgunaan data pribadi. Hal ini tentu saja akan menimbulkan kerugian terutama dalam hal finansial bagi korban.

Saat ini banyak kejahatan siber bermunculan, seperti phising, pencurian identitas dan banyak lainnya. Terlebih lagi data atau identitas yang ddapat dari pindai retina ini merupakan identitas bawaan atau data biologis  yang sudah melekat secara permanen pada diri kita dan tidak dapat dirubah.