
Scan Retina = Cuan? Risiko Privasi Mengintai! (Sumber gambar: Freepik)
Hai, Be-emers! Kebayang nggak sih, cuma modal nge-scan retina, kamu langsung dapet cuan berupa uang digital? Kedengarannya futuristik dan menarik, bukan?
Namun, di balik janji menarik dari inovasi ini, ada pertanyaan penting yang perlu dijawab: Ke mana perginya data pribadimu, dan siapa yang mengendalikannya?
Kenalan dengan Worldcoin
Worldcoin hadir sebagai salah satu inovasi terbaru yang tengah menjadi sorotan, digagas oleh Sam Altman, CEO OpenAI.Proyek ini mengembangkan aset digital dengan memindai retina mata melalui orb.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan identitas digital universal lewat verifikasi biometrik retina, namun hal tersebut menimbulkan kekhawatiran privasi, mengingat data retina yang sensitif dan tidak dapat diubah.
Tujuannya adalh untuk membedakan manusia dengan AI (kecerdasan buatan). Langkah ini diambil dengan tujuan agar menciptakan sistem ekonomi dan keuangan yang lebih berkeadilan.
Duit Datang, Data Menghilang?
Namun, Be-emers, di sini muncul dilema etik dan hukum.Retina adalah bagian tubuh yang unik. Di mana dalam data biometrik sangat sensitif. Hal yang ditakutkan adalah apabila disalahgunakan oleh orang lain.
Retina lebih personal jika dibandingkan password untuk menjamin sebuah akun.
Berdasarkan teori Informational Privacy dari Westin (1967), setiap individu berhak mengontrol informasi pribadinya, termasuk cara data dikumpulkan, digunakan, dan disebarkan.
Ketika kita menyerahkan data retina, kita sebenarnya memberikan akses ke bagian paling mendalam dari identitas biologis kita, dan sayangnya, itu tidak bisa diambil kembali.
Retina termasuk salah satu data biometrik paling sensitif, sehingga apabila informasi tersebut disalahgunakan atau bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab, konsekuensinya bisa sangat merugikan dan membahayakan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.