5 Sebab Utama Kegagalan yang Seringkali Menimpa Pebisnis

5 Sebab Utama Kegagalan yang Seringkali Menimpa Pebisnis (Sumber gambar: Freepik.com)

5 Sebab Utama Kegagalan yang Seringkali Menimpa Pebisnis (Sumber gambar: Freepik.com)


Menjadi seorang pebisnis, bukanlah perkara yang mudah. Menjadi seorang pebisnis itu bukan hanya soal memiliki modal uang yang banyak. Tapi juga soal kepekaan dalam berpikir mencari solusi terbaik untuk sebuah permasalahan.

Menjadi seorang pebisnis itu, adalah tentang seberapa banyak kita tidak menyerah pada kegagalan pertama, kegagalan kedua, kegagalan ketiga dan juga seterusnya.

Ya, diperlukan pengetahuan serta tekad yang kuat demi dapat menjadi seorang pebisnis yang sukses. Kita harus dapat memastikan diri sendiri, memiliki hasrat yang begitu kuat, menuntun hasrat tersebut agar dapat bertemu banyak mastermind, membangun sistem kerja yang sehat, dan pada akhirnya berbuah kesuksesan.

Untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses, tidak harus berumur di bawah 40 tahun. Ada banyak contoh pebisnis yang malah menemukan kesuksesannya di atas umur 50 tahun. Kolonel Harland David Sanders, adalah salah satu bukti nyatanya.

Baca Juga: 5 Persaingan Bisnis Legend yang Pernah Terjadi di Indonesia

Kamu, business enthusiast pastinya sudah tahu cerita sukses pendiri Kentucky Fried Chicken ini bukan?. Ia baru menjalankan bisnisnya di umur 65 tahun!. Kisah sukses beliau ini, tentu saja sudah cukup untuk memotivasi kita bersama, agar bisa menjadi pebisnis sukses tak peduli berapapun umur kita sekarang ini.

Nah, untuk lebih memotivasi kamu semua, di dalam artikel ini, ada 5 Sebab Utama Kegagalan yang Seringkali Menimpa Pebisnis.

Dengan memahami 5 sebab utama ini, diharapkan agar kamu nantinya dapat mengambil langkah atau keputusan bisnis yang lebih bijak dan juga matang.
 

5 Penyebab Kegagalan Pebisnis


Lalu, apa saja 5 sebab utama kegagalan pebisnis ini?, kita mulai dari yang pertama yakni;


1. Takut untuk Mengambil Langkah Pertama

Sebab utama kegagalan pada seorang pebisnis yang pertama adalah takut untuk mengambil langkah yang pertama. Ya, langkah pertama dalam sebuah bisnis biasanya akan sangat memengaruhi jalannya bisnis di kemudian hari.

Langkah pertama ini, adalah cara terbaik untuk seorang pebisnis bisa mendapatkan brand perception positif langsung dari target audience, maupun cara terbaik untuk bisa meningkatkan level brand awareness yang dimiliki.

Tentu saja dengan catatan langkah pertama itu haruslah tepat sasaran. Jika tidak?. Maka tentu saja first impression gagal tercipta. Dampak seperti ini, sepertinya sudah cukup untuk membuat seseorang berhenti menjalankan mimpinya sebagai seorang pebisnis.



Sudah cukup untuk membuat mereka takut mengambil langkah pertama. Padahal, kegagalan dalam langkah pertama bisnis, bukanlah akhir dari segalanya.

Hanya karena langkah pertama tidak berjalan mulus, bukan berarti langkah kedua akan jauh lebih buruk. Terkadang, pengalaman yang tidak menyenangkan akan menjadi guru yang paling dibutuhkan.

 

2. Menyerah Setelah Kegagalan Pertama Muncul

Jika kamu sudah membaca buku Think and Grow Rich dari Napoloen Hill, pastinya kamu sudah mengetahui tentang kisah sebuah keluarga yang hanya berjarak beberapa meter dari emas yang mereka berusaha gali.

Hanya karena merasa yakin bahwa lubang yang digali tidak akan memberikan hasil, mereka pun berhenti dan memutuskan untuk menjual peralatan tambangnya kepada orang lain dengan harga tinggi.

Apa yang berikutnya terjadi?. Orang tersebut bertanya kepada ahli untuk menentukan arah lubang yang lebih tepat. Wal-hasil, orang tersebut berhasil mendapatkan emas, dan jelas jumlah itu melebihi apa yang didapatkan keluarga sebelumnya yang menjual peralatan tambang dengan harga tinggi.

Kisah ini, tentu saja cukup untuk membuat kita tidak berputus asa pada kegagalan pertama.

Yang perlu kita lakukan hanyalah belajar menerima, dan berusaha mendapatkan saran dari mereka yang lebih ahli.