Kegiatan produksi pangan dan bahan baku industri sangat dibutuhkan sekaligus bermanfaat bagi manusia. Namun, dibalik besarnya manfaat yang diberikan dalam proses kegiatannya, sektor pertanian juga merupakan penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca.
Pemupukan berlebihan menggunakan pupuk sintesis dan praktik pembakaran hutan untuk lahan, semakin memperburuk perubahan iklim dan mempercepat terjadinya pemanasan global.
Meskipun demikian, produksi pangan tidak mungkin dihentikan dan tidak bisa dijadikan pilihan. Oleh karena itu harus ada tranformasi pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan sehingga dapat memperbaiki kondisi yang mengkhawatirkan ini. Salah satu pendekatan yang kini semakin banyak diterapkan di berbagai negara adalah konsep pertanian regeneratif.
Konsep pertanian regeneratif ini hadir sebagai solusi. Sebuah konsep pertanian yang tidak hanya fokus pada hasil panen tetapi juga pada perbaikan ekosistem tanah.
Sehingga dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan memperbaiki siklus karbon.
Dalam konsep ini pupuk tetap memiliki peran krusial. Bukan hanya sebagai penyuplai nutrisi tanah tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk memperbaikan kondisi tanah sehingga keberlangsungan dan keseimbangan ekosistem dapat terjaga.
Dari Emisi jadi Solusi: Peran Pupuk Kaltim dalam Pertanian Regeneratif
Sebagai pemilik peran krusial, dalam pertanian regeneratif pupuk tidak dihilangkan tetapi bergeser nilai fungsinya. Pupuk yang sebelumnya sebagai pemicu emisi kini menjadi alat untuk pemulihan kesehatan tanah. Oleh karena itu penggunaan pupuk yang ramah lingkungan sangat dianjurkan.
Konteks ini sejalan dengan PT Pupuk Kalimantan Timur yang menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Hal tersebut juga sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjadi pelopor transformasi hijau di industri petrokimia.
Selain itu sebagai upaya mengatasi emisi dan perubahan iklim, Pupuk Kaltim juga membentuk tim yang bertugas menjalankan berbagai inisiatif strategis guna memastikan penerapan ESG secara tepat dan terpercaya.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen terhadap pertanian berkelanjutan, PT Pupuk Kalimantan Timur juga secara berkala mengikuti ESG Risk Rating Assessment yang dilakukan pihak independen berskala internasional.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.