9 Tips Anti Stres Pasca Career Break: Cara Supaya Enjoy Kembali Bekerja

9 Tips Anti Stress Career Break dan Bermanfaat untuk Kembali Bekerja. Sumber Gambar: Adobe Express

9 Tips Anti Stress Career Break dan Bermanfaat untuk Kembali Bekerja. Sumber Gambar: Adobe Express

Like
Be-emers, sesuai namanya career break adalah kondisi di saat seseorang berhenti sejenak atau beberapa saat dari karir, dengan berbagai alasan.
 
Meski ini adalah pilihan diri-sendiri, career break bisa membuat Be-emers jadi stres.
 

9 Tips Anti Stres Pasca Career Break 

Berikut adalah 9 tips anti stres pasca career break ketika kembali bekerja:
 

1. Terima diri dulu dengan ikhlas

Be-emers, melakukan career break itu berat, terutama bagi ibu yang baru melahirkan.
 
Why? Karena ibu yang lain sudah berlari mengejar cita-citanya, di sini masih harus menyusui dan mengasuh bayi.

Yang lain sudah berhasil meraih 10 persen dari cita-citanya, di sini masih menggendong bayi. Yang lain sudah berhasil meraih 25 persen dari cita-citanya, di sini masih harus jagain anak umur dua tahun yang harus full dan ekstra perhatian, kalau tidak jatuh ke selokan, menabrak sesuatu, dan lain-lain.
 
Yah, paling tidak setelah umur empat tahun, saat anak sudah bisa mulai main sendiri, baru sang ibu berkarya lain.
 
Ini contoh ibu yang melahirkan. Mungkin sama bagi Be-emers yang melakukan career break lain, misalnya harus menempuh pendidikan selama dua tahun misalnya.
 
Jadi untuk bisa melalui ini semua, harus menerima diri dengan ikhlas terlebih dahulu. 
 

2. Hidup adalah prioritas 

Mungkin sebagian Be-emers bertanya, bagi ibu yang baru melahirkan tadi, kenapa tidak cari Asisten Rumah Tangga (ART) atau baby sitter saja?
 
Well, hidup adalah prioritas. Mungkin cita-cita bisa dikejar, tetapi ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal dan diwakilkan ke orang lain. Misalnya mengasuh anak dan menempuh pendidikan tadi.
 
Momen membesarkan dan merawat anak misalnya, tidak bisa diulang. Jadi ada ibu yang lebih memilih “sebentar” meninggalkan cita-citanya, demi untuk bisa mengasuh anaknya.
 
Melakukan career break dan memilih pilihan yang lain, semua adalah tentang prioritas. Jadi jalani dan nikmati.
 

3. Belajar sebanyak-banyaknya

Namun Be-emers, ketika sedang melakukan career break, bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa.
 
Mempelajari hal-hal yang sedang dicita-citakan adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan.
 
Ini misalnya dilakukan dengan cara membaca buku-buku, atau menonton video atau podcast yang berkaitan dengan career, di waktu senggang sejenak. 
 

4. Buat rencana dan timeline

Sambil melakukan career break, selain belajar, Be-emers juga bisa merencanakan career path untuk nanti setelah career break selesai.
 
Tulis setiap rencana yang akan dilakukan, jangan lupa beri timeline, dan indikator kesuksesan yang bisa diukur ya.