Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Menghadapi Tahun Ajaran Baru

5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Menghadapi Tahun Ajaran Baru (Foto Freepik.com)

5 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Menghadapi Tahun Ajaran Baru (Foto Freepik.com)

Like

Banyak hal yang harus dipersiapkan saat menjelang tahun ajaran baru, terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah.

Baik persiapan mental karena terjadi banyak perubahan, terutama jika anak memulai kegiatan belajarnya di tempat atu sekolah yang baru.

Selain itu ada pula persiapan finansial. Tahun ajaran baru merupakan momen di mana pengeluaran akan membengkak, seperti untuk biaya SPP, perlengkapan sekolah, buku, seragam dan lain-lain.

Apabila pengeluaran ini tidak direncanakan dengan baik yang ada malah membuat kondisi keuangan kita menjadi kurang baik.

Padahal keinginan setiap orang tua adalah memberikan pendidikan yang baik tanpa memperburuk kondisi keuangan keluarga.
 

Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Menghadapi Tahun Ajaran Baru

Ada beberapa langkah dalam menyiapakan dana untuk mempersiapkan tahun ajaran baru tanpa membebani keuangan keluarga.

 

1. Lakukan riset

Bagi anak yang akan pindah sekolah karena kenaikan kelas, lakukan terlebih dulu riset untuk sekolah yang dituju. Riset yang dilakukan bukan hanya sebatas kualitas sekolah saja, melankan juga biaya SPP.

Baca Juga: 8 Tips Menyiasti Biaya Pendidikan di Tahun Ajaran Baru

Pertimbangkan apakah biaya tersebut dapat kita tanggung dalam jangka waktu panjang. Jangan sampai terobsesi ingin memasukkan anak ke sekolah favorit, tetapi lupa tidak mempertimbangkan kemampuan finansial kita. Akibatnya keuangan keluarga malah menjadi tidak sehat.

2. Susun rencana dan anggaran dengan baik dan efisien

Susunlah daftar pengeluaran yang kira-kira akan muncul saat tahun ajaran baru, seperti uang SPP atau biaya pendidikan, peralatan tulis, seragam sekolah, buku pelajaran, biaya transportasi, biaya les dan biaya lain-lain.

Setelah mengetahui hal-hal tersebut, kita dapat mengevaluasi pengeluaran yang sekiranya dapat dihemat atau dihilangkan.
 

3. Manfaatkan barang-barang yang bisa dipakai

Tidak perlu menggunakan barang dan perlengkapan sekolah yang baru. Berikan pengertian pada anak untuk menggunakan perlengkapn mereka yang masih bisa dipakai seperti, tas, sepatu dan peralatan tulis. Apabila memang diperlukan, kita bisa membeli barang-barang baru.