
Ilustrasi menghindari investasi bodong 2025 (Foto Freepik.com)
Likes
Platform investasi daring bermunculan dengan janji keuntungan tinggi dan akses cepat. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan besar: penipuan keuangan dan investasi bodong yang semakin marak.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, yang dirilis oleh (Bank Indonesia 2025), menyatakan bahwa literasi keuangan Indonesia kini menjadi 66,46%, dengan tingkat inklusi keuangan menyentuh 80,51%
Akibatnya, masyarakat masih rentan terhadap skema penipuan berbasis investasi.
Baca Juga: Ciri-ciri Investasi Bodong! Hati-hati Untuk Calon Investor Pemula
Sebagai smart citizen, kita perlu meningkatkan kewaspadaan dalam mengelola keuangan pribadi.
Bank sentral memainkan peran penting dalam membangun ekosistem ekonomi yang baik melalui regulasi dan edukasi keuangan untuk mencegah terjadinya penipuan investasi.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.