Likes
Mengenali Ciri-Ciri Investasi Bodong
Setiap tahun, ribuan orang mengalami kerugian akibat investasi bodong. Skema ini sering kali memiliki pola serupa yang dapat diidentifikasi, antara lain:- Adanya iming-iming keuntungan besar akan diperoleh dalam waktu yang singkat, perlu diketahui bahwa Tidak ada investasi legal yang menjamin keuntungan tinggi tanpa risiko.
- Mengutip dari (OJK, 2025), ciri lain dari investasi bodong adalah tidak mengantongi izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena sejatinya investasi yang sah wajib terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk memberikan kepastian keamanan dana masyarakat.
- Mengutip dari www.mijiki.com, Modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini atau biasa disebut skema ponzi.
- Tekanan untuk segera bergabung dengan penipuan sering kali menggunakan FOMO (Fear of Missing Out) agar calon korban merasa harus berinvestasi segera tanpa melakukan riset.
Baca Juga: Hati-Hati Investasi Bodong, Kenali Dulu Soal Arisan Online!
Data Penipuan Terkait Keuangan di Indonesia 2025
Berikut adalah beberapa data terbaru penipuan keuangan yang ada di Indonesia sepanjang tahun 2025:- Mengutip dari (Satgas PASTI, 2025), Kerugian masyarakat mencapai Rp2,1 Triliun sejak satgas ini diluncurkan oleh OJK, lebih dari 105 ribu laporan telah diterima terkait penipuan finansial.
- Mengutip dari (IASC, 2025), Jumlah rekening mencurigakan sebanyak 172.624 telah dilaporkan, dan 42.504 rekening berhasil diblokir untuk mencegah aliran dana ke pelaku.
- Masih dalam (IASC, 2025), Penipuan digital meningkat sepanjang kuartal pertama 2025, kerugian akibat penipuan keuangan digital mencapai Rp1,7 triliun, dengan 79.969 laporan yang masuk ke Indonesia Anti-Scam Centre.
Langkah Cerdas Menghindari Investasi Bodong
Berikut adalah langkah menghindari investasi bodong yang bisa kamu terapkan:
- Lakukan verifikasi legalitas investasi dan pastikan telah melakukan pengecekan izin dan legalitas perusahaan investasi di situs resmi OJK sebelum berinvestasi. Sebaiknya beralih ke aplikasi keuangan resmi dan hendaknya memilih layanan investasi dan keuangan yang telah memiliki rekam jejak yang baik serta diawasi oleh Ototitas Jasa Keuangan (OJK)
- Jangan mudah tergiur dengan adanya keuntungan besar, pahami kemungkinan risiko yang akan terjadi serta jangan lupa melakukan riset terlebih dahulu.
- Gunakan VPN untuk perlindungan tambahan, manfaatkan jaringan pribadi virtual (VPN) sebagai lapisan keamanan ekstra saat melakukan transaksi online serta jangan pernah menggunakan WI-FI acces publik dalam melakukan transaksi keuangan serta jangan lupa menggunakan perlindungan dua langkah end to end Aplikasi autentikasi (Google Authenticator, Authy)
- Jangan memberikan kode apapun kepada orang yang tidak dikenal atau pihak manapun termasuk kode OTP yang dikirim melalui SMS atau email.
Peran Bank Sentral dalam Meningkatkan Literasi Keuangan
Bank Sentral turut meluncurkan berbagai program strategis guna mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat luas seperti:
- Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025. Program edukasi keuangan yang berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025, mencakup Financial Literacy Series dan Financial Literacy Campaign.
- Festival Literasi Harati 2025. Bank Indonesia mengadakan festival edukasi keuangan bagi pelajar SMP untuk meningkatkan pemahaman tentang kebanksentralan dan inflasi.
- Regulasi untuk menekankan penipuan finansial. Kebijakan yang memastikan keamanan transaksi digital serta pengawasan ketat terhadap praktik investasi yang mencurigakan.
Kesimpulan
Menjadi smart citizen berarti memiliki kesadaran finansial yang kuat serta kemampuan untuk membedakan investasi yang sah dan yang mencurigakan.Sebelum melakukan transaksi dan berinvestasi, sebagai smart citizen sudah seharusnya lebih mawas diri dan memastikan semua transaksi yang dilakukan aman dari segala bentuk penipuan.
Dengan adanya literasi keuangan yang tepat disertai dukungan kebijakan dari Bank Sentral, masyarakat bisa lebih adaptif terhadap perubahan dan perkembangan ekonomi yang serba digital serta terhindar dari semua jenis penipuan investasi.
Literasi keuangan tidak hanya soal pemahaman, melainkan sebagai fondasi utama dalam membangun ketahanan finansial jangka panjang dimasa akan datang
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.