Katakan Tidak pada Petani

Mari jadi Trendsetter Pertanian

Saatnya pertanian menjadi salah satu pekerjaan favorit. Sudah saatnya pula petani menjadi profesi idola anak muda. Bahkan anak-anak usia sekolah dasar. 

Banyak stimulus yang dikeluarkan pemerintah untuk petani dan pertanian. Dari pemerintah pusat sampai daerah.

Tinggal menentukan saja bidang apa yang akan diambil dan melakukan kegiatan bertani dengan cara baru. 

Salah satu program unggulan yang digagas salah satu BUMN yang bergerak di bidang pupuk yaitu Pupuk Kaltim adalah program Agrosolution.

Yaitu, program berkesinambungan dengan melibatkan banyak petani khususnya petani muda. Program ini telah berhasil menjangkau 34.483 hektar dengan jumlah akuisisi petani sebanyak 17.923 orang (sumber: pupukkaltim.com, 18/03/2024).


Baca Juga: Sepiring Nasi, Seribu Cerita: Kenapa Swasembada Pangan Nggak Bisa Lagi Ditawar?

Bahkan di tahun 2025 dalam program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat  (MAKMUR) sudah mencapai 73.723 hektar dengan 30.974 petani (sumber: pasardana.id, 27/05/2025) 

Jadi, kamu yang mau jadi petani jangan ragu. Lahan pertanian tersedia, stimulus pertanian juga ready. Ajak banyak teman untuk mau jadi petani dengan metode ala generasi kini. Menggunakan teknologi, IoT, drone bahkan AI. Jadilah petani pioneer disana. 

Kalaupun tidak bisa terjun langsung ke sawah, mari bergerak dengan cara lain. Perbanyak konten edukasi pertanian. Rubah perlahan stigma buruk pertanian dengan konten keberhasilan pertanian.

Gunakan dan konsumsi hasil pertanian lokal petani kita. Belanjalah dengan bangga akan produk pertanian kita sendiri. 

Lalu, mari dengan bangga katakan tidak pada petani. Tidak untuk tidak jadi petani, tidak untuk tidak bangga dengan pertanian, tidak untuk mengkonsumsi produk pertanian lokal dan tidak untuk tidak menyebarkan berita baik pertanian. 


#BisnisMudaWritingCompetition
#writingcompetution2025
#BisnisMudaXPupukKaltim