6 Cara Menjadi Trendsetter Pangan ala Nabi Yusuf bersama Pupuk Kaltim dengan Prinsip AKHLAK

5. Adaptif

Adaptif menurut Pupuk Kaltim berarti berusaha untuk terus berinovasi, juga antusias dalam menghadapi perubahan.

Sifat adaptif Nabi Yusuf dicerminkan ketika Nabi Yusuf akan diangkat menjadi Menteri Ketahanan Pangan.

Saat itu, Nabi Yusuf meminta kepada raja agar Nabi Yusuf diberi kuasa untuk mengelola gudang pangan. 

Seperti dikutip waringinwarehouse.com, mengelola gudang pangan suatu negara bukanlah perkara yang mudah.

Misalnya harus menggunakan ilmu dan teknik tertentu. Metode First In First Out (FIFO), harus mengatur suhu dan kelembaban gudang, harus menggunakan palet, dan sebagainya.


Dan dalam waktu tujuh tahun itulah gudang bahan pangan yang dikelola olehnya mampu memenuhi kebutuhan seluruh pelosok negeri, bahkan luar negeri, selama musim kesulitan.


Baca Juga: Yuk jadi Pahlawan Literasi demi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Berkelanjutan!

 

6. Kolaboratif

Kolaboratif menurut Pupuk Kaltim berarti mampu membangun kerjasama dengan sinergis.

Sifat kolaboratif Nabi Yusuf juga dicerminkan ketika Nabi Yusuf berada di dalam penjara.

Selain berteman dengan kaum miskin dan teraniaya, di dalam penjara, Nabi Yusuf juga memiliki dua teman yang merupakan pemuda pelayan raja. 

Kedua teman tersebut bermimpi, dan Nabi Yusuf berjanji akan membantu menafsirkan mimpi tersebut, dengan satu syarat. Yaitu jika nanti mereka keluar penjara dulu, mereka harus menyampaikan pesan kepada raja, bahwa di dalam penjara ada orang yang ahli menafsirkan mimpi.

#BisnisMudaWritingCompetition2025 #writingcompetition2025 #BisnisMudaxPupukKaltim