Berkebun dengan Si Kecil, Siapa Takut?

Berkebun Dengan Si Kecil Siapa Takut Sumber Foto : Foto oleh Antoni Shkraba Studio: (https://www.pexels.com)

Pasti para Bunda ingin sekali mengajak sang buah hati berkebun. Apalagi pas buah hati sudah menginjak usia 4 tahun rasanya tuh seru, bahagia, dan belajar sambil bermain dengan buah hati pada saat berkebun. Itulah impian para Bunda dengan buah hati ketika mempunyai perkebunan yang indah.

Tapi ada sebagian dari kita yang tumbuh adanya rasa khawatir untuk mengajak buah hati pada saat berkebun seperti adanya cacing, tanah atau rumput yang basah, pakaian menjadi kotor, dan langsung terpapar sinar matahari. Adanya rasa senang, bahagia, mendapatkan moment edukasi sambil bermain bersama dan membuat galau para Bunda pastinya membuat pakaian buah hati menjadi kotor dan adanya cacing atau tanah yang becek. Galau tapi rasanya menyenangkan juga.

Tapi, Bunda tidak perlu khawatir itu semua bisa diatasi ko yang penting kita memberikan edukasi sambil bermain dengan buah hati. Selain berkebun dengan buah hati ada manfaat yang kita ambil.

Manfaat Berkebun dengan Sang Buah Hati :

1. Membantu Perkembangan Saraf Motorik pada Anak

Berkebun dengan anak berarti orang tua mulai membantu sang anak untuk mengembangkan saraf motorik halus dan kasar pada anak.

Sebagai orang tua juga bisa memanfaatkan momen berkebun mengajari anak dimulai dari hal sederhana seperti menanam, menyiram, memotong tanaman yang layu dan merawat tanaman.

Dimulai dari hal sederhana seperti ini nantinya ibu dan anak juga bisa memberikan edukasi ke anak dengan cara memilih tanaman yang sehat, memberikan nama pada tanaman, mulai menghargai para petani dan makanan.

2. Berani untuk Tidak Takut Kotor

Bunda ketika berkebun bersama buah hati jangan takut kotor terhadap pakaian, tangan, kaki atau lainnya. Karena ketika tangan buah hati kotor akibat memegang tanah Bunda bisa mengajari buah hati dengan mencuci tangan yang baik dan benar, pakaian buah hati kotor akibat terkena tanah, atau lumpur sebaiknya Bunda bisa mengganti pakaian buah hati dengan pakaian sehari-hari atau memakainya celemek agar bajunya tidak kotor.

Dari kotor bisa menjadi bersih lagi kok, Bunda.

Baca Juga: Berkebun di Tengah Kota? Kenalan Dulu sama Urban Farming