Tembus Nominasi Asean Risk Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Pupuk Kaltim terhadap Tata Kelola Berkelanjutan Kehidupan Masyarakat

Kantor pusat PT Pupuk Kaltim yang terletak di Kalimantan Timur (Sumber gambar: Ezagren Wikimedia common

Kantor pusat PT Pupuk Kaltim yang terletak di Kalimantan Timur (Sumber gambar: Ezagren Wikimedia common

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil menorehkan prestasinya dengan masuk sebagai nominasi Asean Risk Award 2025. Hebatnya, Pupuk Kaltim mampu menembus nominasi di dua kategori yaitu ASEAN GRC Award dan Public Initiatives Award ini sekaligus mengukuhkan perusahaan tersebut sebagai perusahaan dengan daya saing pasar yang kuat di wilayah Asean serta rekam jejaknya yang unggul dalam aspek tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan.
 
Nah, penghargaan ini juga diikuti dari berbagai perusahaan di seluruh kawasan Asean lhoBe-emers!
 
Dikutip dari Antara, Direktur utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengungkapkan bahwa nominasi ini adalah bukti komitmen perusahaan terhadap Governance, Risk, and compliance (GRC) serta tanggung jawab kepada lingkungan dan sosial yang berkelanjutan sebagai integral dari identitas dan budaya korporasi.
 
Dalam kategori ASEAN GRC Award, Pupuk Kaltim dinilai berhasil mengintegrasikan tata kelola, risiko dan kepatuhan ke seluruh proses bisnis secara menyeluruh. Sehingga mampu memecah masalah internal sampai menciptakan pengambilan keputusan berbasis integritas dan kolaborasi. Sementara pada kategori Public Initiatives Award, Perusahaan ini memiliki kontribusi dalam upayanya meningkatkan kehidupan masyarakat melalui program inovatif yang dampaknya tidak hanya untuk sosial ekonomi, melainkan juga dibarengi manajemen risiko yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
 
Proyek integrasi GRC bukanlah proyek sesaat saja tetapi juga menjadi nilai kesatuan dalam operasional perusahaan. Pupuk Kaltim menganut prinsip dengan sebutan Tarif (Transparan, Akuntabel, Responsif, Independen, Fair). Ini sebagai pondasi yang mengarahkan semua langkah dari keputusan strategis menjadi proses yang matang saat di lapangan.
 
Diketahui sejak tahun 2024, Pupuk Kaltim memperkuat struktur manajemennya melalui pembentukan Direktorat Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko. Pembentukan ini tidak hanya berfokus sebagai pengawasan saja tetapi juga memastikan program GRC berjalan efektif di seluruh struktur organisasi.
 
Langkah ini terbilang cepat. sebab, Pupuk Kaltim merespon dinamika regulasi dan tuntutan pasar yang semakin kompleks. Dengan terbentuknya struktur tersebut, Pupuk Kaltim memiliki platform kolaboratif yang mewadahi berbagai perspektif sehingga setiap keputusan GRC tak hanya patuh melainkan juga strategis dan berdampak pada nilai jangka panjang.
 
Be-emers harus tau kalau Pupuk Kaltim juga mengembangkan sistem GRC yang transparan dan terbuka serta menjadi wadah pengelolaan risiko berbasis teknologi. Ini juga memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data yang memungkinkan evaluasi terukur dan integrasi lintas secara cepat.
 
Pupuk Kaltim sadar bahwa program ini memiliki tantangan yang cukup besar. Maka dari itu, Pupuk Kaltim tidak hanya menjalankan program ini sekali tetapi juga menerapkan sistem monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program ini berjalan terstruktur dan konsisten.
 
Masuknya Pupuk Kaltim sebagai nominasi dari dua kategori penghargaan tersebut. Menjadikannya penghargaan ini sebagai ajang motivasi, untuk tetap memperkuat daya saing secara global terutama pada peran GRC dan kontribusi berkelanjutan di masa depan.