DIANA NOVITA PERMATASARI 
7 Resolusi Keuangan di Tahun Baru Islam 1 Muharram, Biar Makin Cuan dan Keren! Sumber Gambar : Adobe Express
Be-emers, siapa sih yang nggak ingin mendapatkan predikat, “Sudah cantik, punya uang banyak, pandai mengelola keuangan, jiwa sosialnya tinggi lagi!” Pastinya mau dong ya?
Berikut adalah 7 resolusi keuangan di tahun baru Islam supaya kamu makin cuan dan keren!
Ini tentu saja jauh lebih baik dan menyenangkan, daripada predikat, “Dia cantik sih, keren, punya banyak uang, cuma boros.. terus nggak begitu peka jiwa sosialnya!”
Nah, begitu pula dengan yang cowok!
Nah untuk mendapatkan predikat ini, yaitu
- Banyak uang alias kaya
- Peka jiwa sosialnya
Yuk, selagi masih tahun baru Islam, 1 Muharram 1447, kita lakukan resolusi keuangan, terutama bagi yang muslim, sesuai dengan ajaran islam. Biar makin cuan dan keren! Berikut caranya.
7 Resolusi Keuangan di Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447, Biar Makin Cuan dan Keren!
Berikut adalah 7 resolusi keuangan di tahun baru Islam supaya kamu makin cuan dan keren!
1. Memanajemen keuangan adalah ibadah
Be-emers di agama Islam, ibadah itu bukan hanya sholat, puasa, ataupun zakat. Dikutip dari prudentialsyariah.co.id memanajemen keuangan juga merupakan bentuk ibadah.
2. Menabung dan investasi ada perintahnya
Hal ini seperti disampaikan di hadist:
“Simpanlah sebahagian daripada hartamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.“ (HR Bukhari).
3. Merencanakan keuangan secara syariah
Be-emers, ada sedikit tambahan dari merencanakan keuangan secara konvensional, dibandingkan secara syariah.
Dikutip dari cimbniaga.co.id, merencanaan keuangan syariah itu, selain dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan tertentu, dengan prinsip-prinsip syariah, juga berorientasi pada akhirat. Jadi, tidak hanya masalah dunia saja.
4. Mengalokasikan zakat, infaq, dan sedekah
Seperti sudah dijelaskan di atas, menabung dan investasi, juga berorientasi akhirat itu dianjurkan dalam agama Islam. Maka salah satu caranya adalah dengan membayar zakat, infaq, dan shodaqoh.
Menurut yatimmandiri.org, akat, infak, dan sedekah memiliki banyak manfaat, baik dari segi agama maupun sosial, memiliki peran penting untuk membersihkan harta, membantu sesama, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
5. Meminimalkan utang
Nah selanjutnya Be-emers, fasilitas pemberi hutang sekarang banyak banget ya? Mulai dari pinjaman online (pinjol) hingga sistem bayar nanti (paylater).
Dikutip dari dompetdhuafa.org, islam memperbolehkan hutang kok, hanya dengan beberapa catatan penting.
Hutang yang diperbolehkan adalah hutang untuk kebutuhan mendesak atau keadaan darurat, seperti untuk kebutuhan pokok atau biaya pengobatan. Jadi, catat ya, bukan untuk memenuhi keinginan. Apalagi memenuhi gaya hidup.
Dan perlu dicatat juga, Islam juga menekankan pentingnya segera melunasi utang dan mendahulukan adab-adab lain, baik sebagai orang yang berhutang atau sebagai pemberi hutang ketika menagihnya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.