6 Solusi dari Biodex Pupuk Kaltim untuk Pupuk Organik dalam Menciptakan Pertanian Berkelanjutan. Sumber Gambar : Adobe Express
Peran Pupuk Organik dalam Pertanian Berkelanjutan
Berikut adalah beberapa peran pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan:1. Menyediakan nutrisi penting untuk tanaman
2. Ramah lingkungan
3. Menghilangkan racun dan bahaya
4. Memperbaiki struktur tanah
5. Membantu mengurangi penambahan pupuk kimia sintetis secara berlebihan
6. Membantu mengurangi ketergantungan pupuk kimia sintetis
Baca Juga: Kembali ke Akar, Menuju Kejayaan: Pupuk Kaltim dan Renaisans Pertanian Indonesia
Kendala Pembuatan Pupuk Organik
- Lebih banyak limbah organiknya daripada kapasitas untuk membuat pupuk organik
- Butuh waktu lama, Penulis sendiri beberapa kali membuat pupuk organik. Dan..baru berani mengaplikasikan ke tanaman setelah difermentasikan atau diproses selama minimal tiga bulan. Itupun sampah organik rumah tangga, yang lunak. Apalagi limbah organik pertanian. Misalnya janjang kelapa sawit, bekas kayu dan ranting, sabut kelapa, jerami kulit kakao, dan lain-lain, dikutip dari defarm.com, butuh waktu antara 6 bulan-1 tahun. Ini karena, limbah-limbah pertanian tadi mengandung lignin dan selulosa, sehingga sulit diuraikan.
- Menimbulkan bau. Be-emers, dikutip dari waste4change.com, ciri pupuk organik yang baik adalah tidak berbau busuk, tetapi berbau minimal seperti tanah. Kadang justru berbau segar karena fermentasi. Jika komposisinya tidak tepat, caranya kurang benar, pupuk organik juga menimbulkan masalah baru, yaitu bau. Adanya bau juga merupakan indikator bahwa pupuk organik belum siap dipakai. Selain itu, bau yang ditimbulkan juga menimbulkan polusi udara, penyebaran mikroorganisme penyebab penyakit, dan sebagainya.
- Butuh tenaga ekstra. Tenaga Ini antara lain karena untuk membolak-balik pupuk organik tersebut agar tidak berbau busuk dan berhasil dengan baik.
- Butuh nutrisi tambahan. Seperti dikutip dari kumparan.com, untuk membuat pupuk organik, ada kalanya perlu ditambahkan nutrisi. Nutrisi ini untuk mempercepat proses penguraian dan meningkatkan kualitas pupuk organik. Beberapa tambahan nutrisi tersebut antara lain pupuk kandang, pupuk hijau, atau bahan lain yang mengandung nitrogen tinggi.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.