Bertani dengan Metode Vertikultur untuk Kemandirian Pangan


Kelebihan metode ini tentu pada efisiensi lahan yang digunakan. Selain itu, metode ini bisa digabungkan dengan metode lain seperti hidroponik. Apabila Be-emers khawatir jenis tanamannya terbatas karena lahannya sempit. Maka, Be-emers salah besar. Meskipun lahan atau media tanamnya sempit tanaman yang bisa ditanam dengan metode vertikultur beragam mulai dari tanaman bunga, sayur, buah, bahkan rimpang.

Selain fungsi utamanya untuk penyediaan tanaman konsumsi, melalui metode ini juga beemers bisa menjadikannya sebagai hiasan pada rumah. Sehingga manfaat konsumsi didapatkan, manfaat estetika juga diperoleh.

Baca Juga: Dari Pesisir untuk Negeri: Komitmen Pupuk Kaltim Jaga Ekosistem Laut

Menyadari hal tersebut, Pupuk Kaltim bersama dengan Pemkot Bontang telah melakukan pembinaan pada warga Selambai, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.

Warga diajak bersama-sama untuk mencapai kemandirian pangan melalui pertanian mandiri dengan metode pertanian vertikultur. Bahkan, Pupuk Kaltim juga memanfaatkan Kitosan yang terbuat dari limbah rajungan dari warga binaan di tempat lain.


Program ini juga menunjukkan bagaimana jalannya pertanian yang baik yaitu ketika masyarakat bisa memanfaatkan limbah yang ada menjadi produk berkualitas dan dimanfaatkan sebagai pendorong kemandirian pangan bagi diri sendir dan orang lain. Artinya, pemanfaatkan lahan pertanian secara efisien dan rantai pupuk yang efektif bisa menjadi modal untuk pertanian yang lebih baik untuk menciptakan kemandirian pangan.