Setelah Quit Quitting, Kini Muncul Revenge Quitting, Apa Itu?

Dampak Revenge Quitting untuk Perusahaan 

Turn over karyawan yang tinggi di sebuah perusahaan tentunya akan berdampak pada kredibilitas perusahaan itu sendiri. Terlebih lagi jika pergantian karyawan disebabkan karena Revenge Quitting.

Selain itu tren Revenge Quitting ini juga bisa berisiko menambah beban biaya untuk merekrut dan memberikan pelatihan kepada karyawan baru. 

Maka dari itu, untuk mengurangi risiko Revenge Quitting ini ada baiknya management mulai membangun komunikasi yang terbuka dan mulai mendengarkan keluhan karyawan dan memberikan solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak.

Selain itu dengan memberikan penghargaan atau apresiasi pekerjaan yang sesuai dengan hasil tentunya akan berdampak besar terhadap sikap loyal karyawan terhadap perusahaan. Terakhir perusahaan dan management juga bisa menciptakan dan membangun suasana kerja yang sehat, inklusif dan aman. 







---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung