Like
Pernah lihat eceng gondok menutupi permukaan air? Tanaman ini sering dianggap gulma. Padahal bisa jadi bioindikator. Kehadiran eceng gondok yang tumbuh subur menunjukkan kondisi air yang kelebihan nutrisi atau bisa dikatakan tercemar. Populasinya yang berlebihan dapat merugikan karena aliran air bisa terhambat dan malah menutup saluran irigasi.
Memang, beberapa penelitian menyebut eceng gondok bisa membantu menjernihkan air, tapi kita nggak pernah tahu nih Be-emers, zat kimia apa saja yang terbawa air, apalagi kalau drainase di sekitarnya penuh sampah. Kalau air irigasi tercemar, kualitas panen juga bisa ikut turun.
Inilah kenapa kualitas irigasi dijadikan sebagai cerminan. Lahan boleh subur, bibit unggul, pupuk bagus, tapi kalau airnya tercemar, hasil panen bisa tetap buruk bahkan menimbulkan masalah baru.
Supaya irigasi benar-benar berfungsi maksimal, pengelolaan salurannya nggak bisa setengah-setengah. Irigasi dan drainase harus jalan beriringan. Pemerintah bisa bikin saluran baru, tapi kalau masyarakat enggak menjaga kebersihannya, percuma juga. Makanya, petani dan warga sekitar perlu terlibat aktif memastikan saluran air tetap bersih, lancar, dan bebas sampah.
Tantangan terbesar justru ada di kesadaran bersama. Nggak cukup hanya membangun, tapi juga merawat irigasi dan drainase supaya air bersih selalu mengalir ke lahan pertanian.
Referensi:
Nawawi, Alfian. 2025. Sampah Plastik di Bulukumba Ancam Pangan: Mikroplastik dari Sawah Bisa Masuk Piring Makan . https://wartabulukumba.pikiran-rakyat.com/bulukumbanesia/pr-879300677/sampah-plastik-di-bulukumba-ancam-pangan-mikroplastik-dari-sawah-bisa-masuk-piring-makan?page=all. diakses pada 13 Juli 2025
Saraswati, Avieska Wienda. 2022. Dua Sisi Eceng Gondok Untuk Ekosistem Perairan. https://greeneration.org/publication/green-info/dua-sisi-eceng-gondok-untuk-ekosistem-perairan/. diakses pada 13 Juli 2025
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.