Generasi muda juga dapat menjadi seorang agripreneur yang artinya adalah orang yang mengolah, mengelola, atau menciptakan produk/jasa dari sektor pertanian dengan cara yang inovatif dan bernilai ekonomi. Dengan cara ini ketahanan pangan dapat terjamin ketahannya, dengan anak muda mengambil adil didalamnya maka ketahana pangan kita dapat stabil dan terjamin. Selain menjamin ketahanan pangan dengan cara ini anak muda juga mengurangi angka pengangguran dan juga membuka lapangan kerja.
Kepedulian generasi muda terhadap ketahanan pangan membawa dampak besar tidak hanya dalam ketahanan pangan tetapi juga dibidang teknolgi dan pengetahuan lainnya. Mengubah sistem tradisional ke sistem modern berbasis teknologi mulai dari pembuatan pupuk organik ke sistem modern dan lainnya bukan berarti meninggalkan cara lama, tetapi memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan dengan tujuan agar proses lebih cepat dan higienis, kualitas pupuk juga jauh lebih baik dan memiliki nilai jual, serta lingkungan tetap lestari sama halnya yang diterapkan oleh Pupuk Kaltim, sampai saat ini Pupuk Kaltim masih menyediakan pupuk berkualitas untuk para petani, serta mendukung program pemerintah, dan inovasi teknologi.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.