Rempah Indonesia yang Nikmat Disantap dengan atau Tanpa Lauk Sekalipun

Like

Bawang Batak (Lokio atau Chives)

Rempah yang satu ini memiliki cukup banyak nama. Di daerah Sumatra, khususnya di Sumatra Utara, tanaman ini disebut Bawang Batak, di daerah lain ada yang menyebutnya Lokio, dalam Bahasa Inggris Be-mers bisa temukan rempah ini dengan nama Chives

Tanaman yang masuk dalam anggota keluarga Allium ini menjadi salah satu bahan pangan yang selalu ada dalam makanan khas Batak, mulai dari Naniarsik, Naniura hingga Natinombur. Belum lagi, tanaman ini juga bisa ditemukan dengan mudah di wilayah Sumatra Utara.

Tidak heran kalau sampai disebut Bawang Batak. Aroma bawangnya memang cukup kuat, namun bagi yang suka eksplorasi rasa pada kuliner, Lokai adalah salah satu rempah yang wajib kamu coba. 

Baca Juga: Cuman di Indonesia, Ada Suku Batak yang Unik dengan Marganya!

Sama seperti bawang pada umumnya, Bawang Batak juga memiliki bonggol hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Yang berbeda adalah, ketika 'keluarganya' diolah atau disajikan setelah diiris, Lokai disajikan dengan tampilan memanjang, dibiarkan menyatu dengan daunnya yang panjang, kurus dan runcing. 


Sepintas terlihat ribet termasuk saat mengambilnya dari wadah memasak. Oleh karena itu, Bawang Batak sering sekali digulung atau diikat dengan daunnya sendiri agar tampak lebih rapi saat diolah serta agar lebih mudah disajikan dan dimakan. 

Rasanya sedikit pedas khas bawang, tapi karena memang kerap dijadikan sebagai bahan pelengkap dan dimasak bersamaan dengan menu besar lain, makanan ini tak jarang kaya akan rasa. 

Bunyi 'krak' dari bonggol dan tekstur krispi dari daunnya membuat pengalaman makan jadi lebih menyenangkan. Apalagi jika Lokio ini sudah diolah bersamaan dengan makanan lain yang kaya rempah dan rasa. Wah, pengalaman makan Anda dijamin jadi lebih menyenangkan. 

Sudahlah kaya rasa, aromanya kuat pula, teksturnya bikin ileran. Be-emers harus coba!

Bagi saya pribadi, makan nasi hangat dengan sambal plus Bawang Batak yang sudah direndam dengan olahan Ikan Arsik, sudah cukup untuk makan lahap sampai kenyang bahkan tanpa lauknya sekalipun. 

Jika Be-emers adalah penggemar Drama Korea, Anda mungkin kerap melihat Lokio disajikan saat scene makan sang tokoh, hanya saja mungkin tidak menyadari atau tidak tahu namanya saja. 

Atau jika Anda adalah penikmat konten mukbang alias makan besar Kreator Korea, Bawang Batak juga kerap disulap jadi kimchi. Atau hanya sekedar makan daunnya tanpa bonggol. Mereka bahkan lebih menikmati lagi, dikonsumsi tanpa dimasak di atas api terlebih dahulu.

Uhhh, semoga bisa mencobanya suatu saat nanti. Begitu nikmatnya bahan pangan yang satu ini, penyajiannya yang biasanya disertakan dalam pengolahan ikan arsik atau makanan lain yang direndam air, keluarga saya bahkan memasukkannya jadi bahan pelengkap termasuk untuk sambal dan gulai sekalipun. 

Sekali lagi, Be-emers harus coba!

Baca Juga: Beberapa Rempah Dapur Berikut ini Ternyata Punya Masa Kedaluwarsa!


Kecombrang

Ada yang tidak kenal kecombrang?

Tanaman ini juga memiliki nama yang cukup variatif; Kecombrang, Kantang, Honje dan dikenal juga dengan nama torch ginger dalam Bahasa Inggris. 

Bentuknya cantik sekali, bunga dengan warna merah muda hingga merah ketika ia mekar sempurna. Mungkin bagi yang tidak mengenal tidak akan tega mengonsumsinya. 

Namun, jika Anda ingin menggunakan kecombrang sebagai rempah dan campuran ke dalam menu masakan, sebaiknya memang mengambil tanaman ini ketika kondisi bunganya kuncup atau belum mekar. Sebab dalam kondisi inilah aroma dan rasa kecombrang jauh lebih kuat untuk digunakan sebagai bumbu masakan. 

Penggunaannya cukup mudah, tinggal diiris tipis, lalu dimasukkan sebagai bumbu masakan berbagai hidangan. Boleh sup, kari, sambal, tumisan, bahkan Ikan Arsik dari Batak sana juga sesekali ditemukan menggunakan rempah ini. 

Karena memang bentuk dan warnanya yang cantik, ketika diiris, rempah ini juga akan menghasilkan corak yang tak kalah cantik pada setiap irisannya sehingga membuat visual makanan jadi tampak lebih indah. 

Pasca dimasak dengan hidangan lainnya, kecombrang akan menghasilkan tekstur yang lembut, wangi yang kuat, dengan rasa yang kaya; perpaduan dari sedikit pedas, asam dan manis.

Baca Juga: Potpourri: Pengharum Ruangan Tradisional ala Perancis yang Bisa Kamu Buat Sendiri!

Sesekali, rempah ini juga terasa sepat, namun justeru itu yang membuat cita rasa pada makanan jauh lebih berwarna. 

Hmmm... Memikirkannya saja sudah bikin ngiler!

Sayang sekali jika Anda harus melewatkan rempah yang kaya akan rasa ini. 
 

Kaya Akan Manfaat

Selain kaya rasa, kaya aroma dan nikmat disantap, kedua rempah di atas juga menawarkan banyak kebaikan untuk tubuh manusia yang sayang sekali untuk dilewatkan. 

Oleh karena itu, bagi Anda yang mungkin selama ini belum tahu atau anti banget mencoba ketiga jenis rempah di atas karena khawatir tidak enak, saya rekomendasikan sebaiknya cicip dulu untuk menjawab spekulasi tersebut. 

Selamat mencoba!




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung