Quarter Life Crisis: Bagaimana Cara Menghadapinya?

Tips Hadapi Quarter Life Crisis 

Jangan pendam sendiri. Cerita ke orang yang kamu percaya bisa banget ngebantu. Kadang sudut pandang dari luar justru bikin kita lebih ngerti diri sendiri.

Kurangi banding-bandingin diri. Ingat, hidup bukan ajang balapan. Enggak perlu bandingin diri sama pencapaian orang di medsos fokus aja ke perjalanan versimu sendiri.

Coba hal baru. Boleh banget explore! Ikut kelas baru, freelance, relawan, atau bahkan liburan sendiri. Kadang arah hidup datang dari hal-hal enggak terduga.

Tulis jurnal atau diary. Terdengar sederhana, tapi nulis itu cara ampuh buat refleksi dan ngeluarin unek-unek.
Maafkan diri sendiri. Gagal itu bukan aib. Salah itu bagian dari belajar. Kamu berhak kasih ruang buat dirimu sendiri tumbuh, pelan-pelan.

Baca Juga: 7 Lagu K-Pop yang Relate dengan Masa Quarter Life Crisis: Dari Karir, Keuangan, hingga Percintaan

 

Pelan Bukan Berarti Gagal

Be-emers, hidup itu bukan sprint. Ini maraton. Kadang kamu lari, kadang jalan, kadang juga harus berhenti dulu buat napas.

Jadi kalau kamu lagi di fase bingung, khawatir, atau ngerasa tertinggal  jangan buru-buru menyimpulkan kamu gak berguna. Kamu cuma lagi melewati babak penting dalam hidupmu.

Quarter life crisis itu bukan kutukan. Itu undangan buat kenal lebih dekat sama dirimu sendiri. Dan percaya deh, setelah fase ini kamu akan tumbuh jadi versi terbaik dari dirimu.

One step at a time, Be-emers. You're doing better than you think.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung