4 Tips Budi Daya untuk Menghadapi Perubahan Iklim Supaya Panen Maksimal

3.  Penggunaan Bibit Unggul Tahan Kekeringan 

Menghadapi musim kemarau, petani harus mempersiapkan bibit unggul yang tahan kekeringan.
Kementrian Pertanian telah berinovasi agar petani dapat terus menanam padi meski musim kemarau.

Ada banyak varietas bibit padi yang bisa Be-emers pilih, seperti Inpago, Situ Baagendit, Situ Patenggang, Inpari dan lain sebagainya. Petani di kampung saya banyak memakai varietas Inpari.

4.  Penggunaan Pupuk

Pertumbuhan tanaman padi tergantung beberapa faktor salah satunya penggunaan pupuk. Pupuk bagi tanaman padi sebagai sumber makanan. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk membantu pertumbuhan dan hasil panen.

Baca Juga: Pupuk Hayati dari Pupuk Kaltim: Solusi Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Pupuk yang dibutuhkan tanaman padi pada umumnya adalah ZA, Sp-36, Phonska, Urea. Penggunaan pupuk tidak ada ketentuan pasti baik jenis dan dosisnya. Hal ini karena setiap lahan strukturnya berbeda.


Untuk menyuburkan lahan,  disarankan menggunakan pupuk organik. Pupuk organik bisa berupa kompos atau pupuk cair yang dijual di toko pertanian.

Jika Be-emers tertarik bertani padi tips sederhana ini bisa diterapkan. Semoga bermanfaat. 




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung