Pentingkah Membahas Keuangan dengan Pasangan? Ini Manfaat & Tipsnya

Couple - Canva

Couple - Canva

Like

Pernah enggak sih kamu merasa canggung untuk membicarakan keuangan dengan orang lain?

Uang bisa jadi salah satu hal yang “tabu” untuk dibicarakan secara mendalam dengan orang lain. Soalnya, uang dianggap sebagai hal yang sensitif dan sangat privasi.

Bayangkan, uang itu bisa membuat kamu bahagia, sekaligus bisa merusak hubungan baik dengan orang lain. Enggak percaya?

Coba aja kamu pinjam uang ke orang lain dan enggak mengembalikannya. Sudah bisa dipastikan, hubungan kalian akan berantakan. Namun, hal itu jangan sampai kamu lakukan yaa.

Nah, bagaimana dengan membicarakan masalah keuangan dengan pasangan?


Untuk kamu yang sudah menikah atau akan menuju pernikahan, membicarakan masalah keuangan dengan pasangan justru diperlukan lho! Kenapa begitu?

Menurut Pendiri dan Direktur Jagartha Advisor FX Iwan, dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, sudah enggak selayaknya pasangan enggan untuk mendiskusikan masalah keuangan. Para pasangan sudah seharusnya terbuka mengenai penghasilan dan pengeluaran masing-masing.

Malah menurutnya, kalau suatu saat terjadi masalah dalam keuangan keluarga, ketidakterbukaan bakal menyebabkan pasangan saling menyalahkan dan timbul pertengkaran.

Selain itu, keterbukaan keuangan pada pasangan akan membantu kalian untuk mencapai tujuan finansial bersama-sama. Misalnya untuk kebutuhan biaya pernikahan (bagi yang belum menikah), pendidikan anak, asuransi keluarga, serta biaya-biaya lainnya.

Lalu, gimana cara mengkomunikasikan masalah keuangan dengan pasangan?
 

Keterbukaan Soal Utang dan Pengeluaran

Pertama-tama, kamu bisa membicarakan masalah utang masing-masing. Soalnya menurut Iwan, biasanya sebelum memulai pernikahan, pasangan membawa utang masing-masing.
Hal ini perlu menjadi perhatian karena utang tersebut akan menjadi beban bersama.

Selanjutnya, diskusikan pula soal pengeluaran, di luar pengeluaran sehari hari. Hal itu untuk memastikan kembali, apakah kamu dan pasanganmu menyembunyikan pengeluaran tertentu atau tidak.

Misalnya, kamu atau pasangan kamu ternyata hobi mengoleksi sepatu atau tas bermerk. Di kemudian hari hal ini akan menimbulkan masalah jika kebiasaan pengeluaran ini tidak disampaikan secara terbuka kepada pasangan.

Selain itu, keterbukaan mengenai pengeluaran masing-masing juga diperlukan, jika terjadi masalah keuangan tertentu. Kalian sebaiknya dapat langsung berunding, daripada merendamnya menjadi masalah yang lebih besar lagi di kemudian hari.