Extrovert, Introvert Bukan Soal Aktif Berbicara Tapi Energi!

Seringkali mendengar kata introvert dan extrovert?

Namun sangat disayangkan, karena masih banyak yang salah kaprah mengenai kedua kepribadian tersebut, sehingga dengan mudahnya memberikan cap kepada seseorang akan kepribadinnya.

Padahal untuk mengenal kepribadian seseorang, ternyata tidak semudah seperti yang diperkirakan. Mengenal sumber energi dari keperibadian kita, tentunya akan mempermudahkan kita untuk beraktivitas setiap harinya.

Kamu bisa memacu dirimu lebih produktif saat kamu, lho! Menurut Bisnis.com melihat diri secara utuh sangatlah dibutuhkan untuk seorang introvert. Nah, gimana dengan extrovert?

Yuk, sama-sama kita bahas di sini! 

Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kepribadian terbuka? Apakah seseorang yang memiliki segudang relasi dari berbagai kalangan, berani berbicara bahkan di forum besar sekalipun, atau mereka yang gemar mengikuti berbagai kegiatan dan bertemu dengan orang banyak?


Sebenarnya pemikiran tersebut tidaklah salah sepenuhnya, hanya saja sedikit meleset dari pemaknaannya dari kepribadian itu sendiri. Bahkan, karena adanya pemetaan terhadap tipe kepribadian tersebut, banyak masyarakat yang akhirnya salah kaprah. 

Untuk mengenal tipe kepribadian satu ini, kamu harus membaca buku tentang kepribadian yang dilihat dari sisi psikoanalisis terlebih dahulu. Dalam buku tersebut, mengupas bagaimana seseorang bernama Jung yang ternyata murid Sigmund Freud melihat tipe kepribadian. 

Jung telah menyebutkan bahwa manusia sebenarnya memiliki dua sikap dasar yang bernama extrovert dan introvert. Namun, sikap dasar tersebut bisa diketahui dengan pasti, usai seseorang tersebut telah melakukan serangkaian tes psikologi. 

Bahkan berdasarkan tipologi kepribadian Jung, dapat disimpulkan bahwa setiap manusia memiliki yang namanya sikap jiwa ataupun cara tersendiri untuk mengisi kembali energinya. Dengan kata lain, setiap orang memiliki cara berbeda agar tenaganya kembali seperti semula. 

Seseorang yang memiliki kepribadian terbuka, umumnya dua kali lebih cepat kehabisan energi ketika dirinya sendirian tanpa ada orang yang menemaninya. Hal ini berbanding terbalik dengan seseorang yang memiliki kepribadian introvert.

Dilihat dari informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kepribadian ini bisa saja terlihat aktif berbicara atau bahkan irit berbicara. Namun yang membedakannya adalah bagaimana cara mereka merasa nyaman dan cara mengembalikan energinya. 

Perbedaan kedua pribadian ini juga mempengaruhi bagaimana pandangan seseorang untuk bertindak, bagaimana mereka akan mengambil keputusan, memberikan respon terhadap hadirnya suatu masalah, hingga bagaimana mereka akan melakukan interaksi sosial. 

Seperti yang telah dikupas sebelumnya, bahwa seorang extrovert menjadikan pusat keramaian sebagai sumber energi sekaligus obat terbaik untuk dirinya sendiri. Dengan bertemu dengan orang lain, justru energinya akan kembali penuh.

Oleh karenanya kamu akan sering menjumpai mereka sedang berkumpul dengan orang lain entah itu sekedar berdiskusi, nongkrong santai bersama sahabat, atau bahkan mendatangi berbagai acara agar tetap berkomunikasi dengan orang lain. 

Pernahkan kamu bertemu dengan orang yang tampak aktif berbicara bahkan di khalayak ramai, terlihat supel, bahkan kegiatan sosial yang diikutinya cukup banyak ? Jangan cepat menyimpulkan, karena bisa jadi orang tersebut justru memiliki kepribadian introvert. 

Tidak lama kemudian kamu bertemu dengan seseorang yang tampak memiliki perawakan yang sama, kemungkinan besar seseorang tersebut adalah extrovert yang asli. Sebab yang membedakan kedua tipe kepribadian ini adalah bagaimana mereka mendapatkan energi. 

Berdasarkan informasi di atas, dapat ditarik benang merah bahwa setiap manusia dilahirkan dengan tipe kepribadian berbeda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor, mulai dari tindakan keseharian hingga bagaimana seseorang mengambil keputusan. 

Dengan kata lain, belum tentu mereka yang terlihat cerewet dan aktif berbicara adalah mereka yang memiliki kepribadian terbuka dan begitu pula sebaliknya. Sebab, kedua tipe kepribadian bahkan bisa melakukannya, namun mereka memiliki cara tersendiri untuk melakukannya. 

Sebelum memberikan cap terhadap diri sendiri ataupun orang lain, ada baiknya memahami tipe kepribadian secara umum terlebih dahulu, ya! Karena setelah kamu mengetahui bagaimana kamu atau seseorang mendapatkan energinya, kamu akan menjadi pribadi yang lebih produktif dan bersemangat! 

Baca juga: Find Your ZEN! Tips Work Life Balance untuk Hidup Lebih Seimbang