Jika Fitur Live TikTok Mati, Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan Pelaku UMKM

Fitur Live TikTok Mati, 5 cara  Menyiasati bagi Pelaku Usaha. Sumber Gambar Adobe Express

Fitur Live TikTok Mati, 5 cara Menyiasati bagi Pelaku Usaha. Sumber Gambar Adobe Express

Be-emers salah satu manfaat perkembangan digital adalah pelaku usaha, baik mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan perkembangan tersebut untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan. 
 
Yang ini, antara lain dengan cara memanfaatkan berbagai media online, seperti website, pasar online, hingga media sosial seperti TikTok, Instagram (Ig), Facebook (Fb), dan sebagainya.
 
Sayangnya Be-emers, beberapa hari lalu fitur live TikTok mati. Tentunya ini membuat UMKM khawatir dan affiliator serta konten kreator di TikTok khawatir.
 
Lalu, bagaimana jika di hari kemudian live TikTok mati? Yuk, coba terapkan 5 cara berikut!
 

Jika Fitur Live TikTok Mati, Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan Pelaku UMKM


Berikut adalah cara yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM jika fitur live tiktok mati:


1. Jangan hanya Bergantung pada Satu Platform

Jaya Setiabudi, seorang pebisnis sekaligus penulis buku di akun YouTube-nya Jaya Setiabudi, menyatakan bahwa para pelaku usaha seharusnya tidak bergantung pada satu platform pasar online atau pun media sosial.
 
Hal ini karena, jika ada sesuatu dengan platform tersebut pelaku usaha, affiliator, ataupun konten kreator yang terkait akan kesulitan sendiri. Contohnya saat ini adalah ketika fitur live TikTok mati.
 
Seharusnya, platform-platform tersebut hanya digunakan sebagai booster pemasaran, bukan tergantung padanya.
 
Apalagi jika di platform-platform tersebut pemilik bisnis tidak mendapatkan data apapun yang berkaitan dengan pelaksanaan.
 

2. Gunakan Platform Live Lain

Seperti dikutip dari bisnis.com, selama live TikTok mati, Be-emers bisa menggunakan platform live yang lain. Misalnya live YouTube, live Ig, live FB, atau pun live Twitch.
 
Sama dengan live di TikTok, agar optimal bisa mempersiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum live
 
Antara lain menentukan: 1) target pelanggan, 2) menyiapkan konten dan materi yang jelas, 3) pilih tempat dan pencahayaan yang tepat yang harus memperlihatkan brand.
 
Selain itu, juga dapat dilakukan dengan cara: 4) pilih waktu live yang tepat yang dapat dilihat dari dari insight di Ig, 5) memperhatikan durasi waktu live, 6) mengoptimalkan fitur-fitur live yang ada, 7) menyiapkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pelanggan baik selama live, dan lain-lain.
 
Ini akan membantu pelaku usaha jika misalnya ada kejadian fitur live TikTok mati.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan di Tengah Maraknya Aksi Demo
 

3. Optimalkan Fitur dan Media Selain Live 

Fitur live TikTok mati merupakan satu kesempatan bagi pelaku usaha untuk coba mengoptimalkan media lain untuk pemasaran, meskipun belum dilengkapi fitur live.
 
Media ini misalnya Seperti feed dan reels di Ig, membuat status di WhatsApp (WA), mengoptimalkan website, email, kartu ucapan dan sebagainya. 
 
Dan jangan lupa, setiap memanfaatkan platform tersebut arahkan pelanggan ke nomor kontak yang bisa dihubungi, sehingga ketika misalnya seperti ada kejadian fitur live TikTok mati pelanggan tetap bisa menemukan produk-produk yang dijual para pelaku usaha.