5 Program Andalan Pemerintah untuk Serap Tenaga Kerja, Ini yang Perlu Diperhatikan!


Hal yang Mesti Diperhatikan Agar Program Andalan Penyerapan Tenaga Kerja Berjalan dengan Optimal

Sudah pasti ya Be-emers, sebagai warga negara pasti kita berharap program pemerintah ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik, terutama 5 program untuk penyerapan tenaga kerja.

Akan tetapi dalam dunia ketenagakerjaan yang lama tidak tersentuh ini, apakah 5 program kebijakan pemerintah tersebut akan benar-benar efektif?

Bukannya skeptis, tapi menengok masa lalu, banyak program pemerintah yang hanya sekedar jadi wacana ya Be-emers. 
  1. Dikutip dalam laman kbr.id, menurut Rahma Gafmi selaku pakar ekonomi dan guru besar Universitas Airlangga, Koperasi Merah Putih ini dikhawatirkan berpotensi menghambur-hamburkan uang, karena yang mengelola koperasi ini adalah perangkat desa dan aparat desa yang belum memiliki kompetensi untuk mengelola keuangan besar secara profesional. Padahal modal awal koperasi ini saja sudah sebesar 5 miliar per unit, wah jumlah yang cukup besar ya Be-emers. Dengan adanya program ini, ada baiknya perangkat desa juga dibekali dengan kemampuan yang mumpuni. Misalnya, dengan pelatihan dan uji kompetensi secara berkala. 
  2. Be-emers dikutip dalam laman tempo.co, menurut Sekretariat Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra), program Kampung Nelayan Merah Putih cenderung mengabaikan aspek pelayanan dasar sosial yang masih cukup memprihatinkan di wilayah pesisir. Di mana layanan sosial, air bersih dan sanitasi belum tersentuh, Seknas Fitra menilai program kampung nelayan dengan anggaran Rp2 triliun akan sulit berjalan jika rumah-rumah nelayan masih tidak memiliki air bersih atau sanitasi yang layak. Melihat hal ini, mungkin edukasi seputar sanitasi yang layak bisa jadi prioritas dalam menjalankan program kampung nelayan. 
  3. Masih dalam laman tempo.co, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menilai proyek modernisasi kapal nelayan malah akan mengerdilkan nelayan kecil dan memaksa mereka menangkap ikan di perairan yang memiliki risiko tinggi dengan hasil yang rendah. Program ini mungkin saja dapat menciptakan kesenjangan teknologi dan kapasitas antara nelayan tradisional dan kapal program modernisasi. Oleh karena itu, pelatihan yang berkelanjutan perlu diperhatikan secara saksama. 
Hmmm… wait and see aja ya Be-emers, apakah program ini akan memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia yang saat ini. Tetapi jangan lupa untuk tetap mendukung program pemerintah yang berpotensi pada kesejahteraan masyarakat yang lebih baik ya!




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung