Risiko Menyimpan Dana Pensiun Lewat Reksa Dana
Berikut adalah beberapa risiko menyimpan dana pensiun lewat reksa dana yang mesti kamu perhatikan:1. Bekurangnya Nilai
Harga efek (saham atau obligasi) yang mengalami penurunan sudah pasti akan menyebabkan nilai reksa dana juga turun, tapi jangan khawatir Be-emers, nilainya bisa naik lagi dengan strategi dan waktu yang tepat.2. Risko Wanprestasi
Risiko ini terjadi apabila Manajer Investasi atau perusahaan penerbit mengalami gagal bayar.3. Tidak Dijamin LPS (Lembaga Penjamin simpanan)
Nah ini yang harus jadi pertimbangan juga Be-emers, reksa dana bukanlah produk perbankan, sehingga tidak mendapatkan penjaminan dari LPS. Investor yang mengalami kerugian tidak akan dijamin oleh pemerintah.4. Risiko Likuiditas
Walaupun salah satu keuntungannya adalah bisa dicairkan kapan saja, tapi tidak menutup kemungkinan Manajer Investasi terlambat menyiapkan dana pencairan.
Jenis-Jenis Reksa Dana yang Bisa Kamu Jadikan Dana Pensiun
Be-emers produk reksadana memiliki beberapa jenis. Kita bisa memilih untuk jenis yang mana untuk tujuan kita.
1. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Dikutip dalam bareksa.com, reksa dana ini merupakan yang 100% kelolaannya dimasukkan ke instrumen yang seperti deposito dan Surat Utang Negara. RDPU memiliki risiko kecil dengan likuiditas tinggi
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
Masih dari laman bareksa.com, RDPT adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen aset dalam bentuk obligasi.Risikonya lebih besar daripada RDPU akan tetapi lebih moderat dibandingkan saham, jangka waktunya antara 1-3 tahun,
3. Reksa Dana Saham
Be-emers, mengutip dalam laman hukumonline.com, reksa dana jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk saham. Memiliki risiko tinggi dengan tingkat pengembalian yang tinggi, reksa dana jenis ini cocok digunakan untuk menyimpan dana pensiun.
4. Reksa Dana Campuran
Mengutip dalam laman bibit.id, reksa dana campuran merupakan campuran dari pasar uang, obligasi dan saham. Potensi returnnya tidak sebesar reksadana saham dengan risiko yang lebih rendah juga.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.