Ingin Jadi Customer Service? Kenalan dengan Tugas, Tanggung Jawab, dan Tantangannya!

Salah satu divisi penting yang harus ada di dalam sebuah perusahaan adalah divisi sales and marketing. Di dalam divisi ini kita akan menjumpai banyak tenaga kerja yang mengisi pos-pos penting. Salah satunya adalah posisi sebagai customer service.

Apa itu customer service? Customer service adalah mereka yang bertugas untuk melayani pelanggan bisnis, baik itu yang datang dari proses online atau juga datang ke toko fisik bisnis.

Baca Juga: Pentingnya Public Speaking Kala Krisis Kepercayaan: Manfaat dan Cara Melakukannya dengan Baik

Tujuan dari pekerjaan sebagai customer service adalah mampu memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. 

Customer service adalah ujung tombak utama bisnis dalam membangun relationship marketing, positif dan bertumbuh. Customer service adalah senjata utama bisnis untuk meningkatkan level customer base-nya menuju tingkatan tertinggi, seperti recurring revenue dan loyal customer.

Tugas dan Tanggung Jawab Customer Service

Perlu diketahui bahwa tugas dan tanggung jawab seorang customer service lebih dari sekadar menjawab telepon dan menelepon pelanggan potensial. Tugas dan tanggung jawab seorang customer service beragam, tergantung dari jenisnya. Ya, customer service (CS) dapat kita pahami dari banyak jenis dimulai dari

• CS Telemarketing
• CS Service Inside Sales
• CS Service Retail
• CS Technical Support
• CS Online

Tetapi secara umum, tugas seorang customer service meliputi beberapa aktivitas penting di bawah ini:

• Mampu menjawab pertanyaan dan memberikan pelanggan solusi terbaik dari permasalahan yang mereka hadapi.
• Menguasai dengan baik brand atau product knowledge. Pengetahuan ini akan membantu CS dalam menerangkan kelebihan jasa atau produk bisnis yang ditawarkan kepada audiens.
• Melayani dengan ramah dan sopan. Hal ini penting dilakukan demi terciptanya hubungan bisnis yang positif dengan calon pelanggan.
• Meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjaga loyalitasnya pada bisnis.

Penjelasan di atas jelas memberikan kita gambaran yang kuat bahwa pekerjaan sebagai CS itu tidaklah mudah. Tidak heran juga jika gaji yang didapatkan oleh rata-rata CS di Indonesia, tergolong tinggi bahkan untuk golongan entry level. 

Dimulai dari level jabatan, pengalaman, jenis perusahaan dan industri kerja, sertifikat kredibilitas yang dimiliki, dan lain-lain.

Secara umum, kita dapat mengetahui bahwa CS terdiri dari tiga jenjang karier. Tiga jenjang karier itu adalah Customer Service Representative, Supervisor Customer Service, Manager Customer Service.

Baca Juga: 5 Tips untuk Jadi Personal Assistant: Cara Supaya Bekerja Lebih Efektif

Jika Be-emers masih berpikir bahwa pekerjaan CS hanyalah sekadar mengangkat telepon dan melayani customer, maka Anda wajib untuk membaca artikel ini sampai akhir.
 

Tantangan Menjadi Seorang Customer Service

Berikut adalah tantangan bekerja menjadi seorang customer service yang perlu kamu ketahui:

1. Menjaga Konsistensi Pelayanan

Tantangan menjadi customer service yang pertama adalah harus mampu memberikan pelayanan terbaik secara konsisten untuk seluruh pelanggan yang ada. 

Customer service harus dapat memastikan pelayanan yang mereka berikan kepada satu pelanggan dengan pelanggan yang lainnya, sama-sama berkualitas, alias sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Tantangan konsistensi seperti ini jelas memberikan dinamika tersendiri dalam pekerjaan sebagai CS

2. Siap Menghadapi Ekspektasi Pelanggan

Di era yang serba cepat dan digital sekarang ini, pelanggan sering kali menjadi tidak sabar menunggu dan menerima informasi bisnis yang hendak CS sampaikan.

Ekspektasi pelanggan yang seperti ini jelas bukan tantangan yang mudah. Oleh sebab itu penting untuk seorang CS dapat memahami situasi dengan baik.

CS harus dapat membekali dirinya rasa simpati dan empati yang tinggi, tidak hanya sekadar memahami brand/product knowledge saja.

3. Mampu Beradaptasi dengan Teknologi yang Baru

Teknologi digital yang semakin berkembang dari zaman ke zaman bukan hanya memberikan pekerja tantangan yang baru. Perkembangan teknologi digital ini juga datang memberikan solusi dari "masalah" yang diciptakannya.

Oleh sebab itu penting bagi seorang CS memahami perkembangan terbaru teknologi digital, terlebih teknologi digital yang berhubungan dengan aktivitas CS atau pengelolaan data pelanggan.