5 Cara Bergaya dengan Batik Sambil Jaga Budaya

Keindahan Batik dan Alam: Melestarikan Budaya Lewat Sentuhan Tradisi (Sumber gambar: Freepik)

Keindahan Batik dan Alam: Melestarikan Budaya Lewat Sentuhan Tradisi (Sumber gambar: Freepik)


Hai, Be-emers! Setiap tanggal 2 Oktober, ada satu hal yang bikin Indonesia terasa lebih berwarna, yaitu peringatan Hari Batik Nasional. Tapi jujur deh, kapan terakhir kali Be-emers pakai batik bukan karena acara formal?

Kadang, kita lupa bahwa batik bukan cuma kain, tapi karya yang menyimpan cerita tentang kesabaran, ketelitian, dan cinta terhadap budaya.

Tahun ini, tema “Batik Merawit” diangkat sebagai simbol dari ketekunan dan kehalusan rasa. Nilai yang sebenarnya masih relevan banget buat generasi muda terutama Be-emers yang hidup di era serba cepat dan digital.


5 Cara Bergaya dengan Batik Sambil Jaga Budaya

Sekarang pertanyaannya, gimana caranya melestarikan batik tanpa harus kelihatan kaku? Yuk, intip 5 cara Be-emers bisa tetap bergaya sambil jaga budaya!
 

1. Gaya Modern dengan Sentuhan Batik

Batik enggak harus selalu berbentuk kemeja klasik. Sekarang udah banyak desainer muda yang bikin batik tampil lebih fresh dari tote bag, bucket hat, sampai jaket streetwear.

Mix and match aja batik dengan gaya kasual sehari-hari, dan voila! Be-emers udah jadi duta budaya versi stylish.


Menurut data Kementerian Perindustrian 2024, industri batik menyumbang lebih dari Rp5 triliun per tahun ke perekonomian nasional. Jadi setiap kali Be-emers pakai batik, itu bukan cuma gaya, tapi juga dukungan nyata buat UMKM lokal.
 

2. Dukung Brand Lokal yang Cinta Budaya

Kadang kita lupa, di balik satu helai kain batik ada tangan-tangan hebat yang sabar ngukir tiap motifnya. Sekarang banyak banget brand lokal yang ngangkat batik ke level baru lebih modern, tapi tetap punya jiwa tradisi.

Coba deh sesekali pilih produk mereka, entah itu baju, tas, atau aksesori. Langkah kecil dari Be-emers bisa bantu mereka terus berkarya dan ngenalin budaya Indonesia ke lebih banyak orang.
 

3. Gunakan Media Sosial untuk Cerita, Bukan Sekadar Tren

Be-emers pasti jago banget bikin konten. Nah, kenapa nggak sekalian jadikan media sosial sebagai ruang buat bercerita tentang budaya?

Bisa dari OOTD batik, cerita asal-usul motif favorit, atau sekadar pengalaman pribadi waktu pertama kali pakai batik buatan daerah sendiri. Enggak harus formal cukup tulus. Kadang, postingan sederhana bisa bikin orang lain ikut bangga sama budayanya sendiri.