Magang Bergaji UMP Dibuka, Siapa yang Berhak Ikutan dan Bagaimana Syaratnya?

Ilustrasi Internship (sumber: freepik)

Ilustrasi Internship (sumber: freepik)

Like
Be-emers tau enggak sih, pemerintah baru saja mengeluarkan program untuk menjawab permasalahan klasik yang masih dihadapi hingga sekarang. Yups, sulitnya mencari kerja masih menjadi permasalahan yang sering dihadapi oleh para fresh graduate.
 
Program magang fresh graduate menjadi jawaban dari permasalahan tersebut. Program magang ini bukan seperti program magang biasa. Saat ini, masih banyak program magang yang tidak memberikan upah. 
 
Namun program magang yang diluncurkan oleh pemerintah, memberikan upah kepada pesertanya. Bahkan, pemerintah akan memberikan gaji sesuai Upah Minimun Provinsi (UMP) atau sekitar Rp 3,3 juta, disesuaikan dengan tempat magang setiap daerahnya.
 
Hadirnya program tersebut tentunya menjadi kabar baik bagi para fresh graduate. Ini menjadi kesempatan emas bagi mereka, agar dapat memiliki pengalaman sebelum memasuki dunia kerja. 
 

Siapa yang Berhak Ikut Magang Bergaji UMP?

Lalu, siapa saja yang berhak mengikuti program magang fresh graduate yang diluncurkan oleh pemerintah?
 
Agar program magang fresh graduate tepat sasaran, pemerintah menetapkan beberapa persyaratan untuk para pendaftar.
 
  1. Dikhususkan untuk fresh graduate jenjang D3, S1/sederajat.
  2. Pendaftar maksimal telah lulus satu tahun saat pendaftaran dibuka.
  3. Program dibuat khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI)
  4. Tidak ada batasan usia
  5. Belum menikah
  6. Berkomitmen untuk mengikuti rangkaian magang selama 6 bulan.
Persyaratan tersebut dapat bertambah sesuai ketentuan dari perusahaan atau mitra yang dipilih.
 
Pada tahap awal ini, pemerintah menyiapkan kuota hingga 20.000 untuk fresh graduate. Nantinya, mereka akan ditempatkan di berbagai instansi pemerintah, BUMN hingga swasta.
 
Saat ini, sudah ada 553 perusahaan swasta dan BUMN yang telah terdaftar sebagai mitra program magang.
 
Seperti yang diketahui, program magang fresh graduate telah diluncurkan pada September 2025. Sementara itu, untuk pendaftaran dibuka pada tanggal 7 Oktober 2025.
 
Proses seleksi administrasi dan verifikasi dokumen akan dilakukan pada bulan selanjutnya yaitu November 2025. 
 
Untuk pengumuman peserta yang lolos, akan diinformasikan pada bulan Desember 2025.
 
Sementara pelaksanaannya akan dilakukan selama 6 bulan, dari Januari-Juni 2026.
 
Namun, jadwal tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.