2. Terapkan Strategi DCA
Jangan kalap adalah kunci. Berinvestasilah secara bertahap atau dikenal dengan sebutan dollar-cost averaging, tujuannya untuk mengurangi risiko fluktuasi harga.Jika tren sedang rugi, kamu tidak sepenuhnya merasakan kerugian mendalam.
3. Pantau Tren Pasar
Riset lain yang juga penting dilakukan adalah tren harga perak dipengaruhi sejumlah faktor. Antara lain permintaan idustri (utamanya bidang otomotif dan energi), kondisi ekonomi dan politik global, nilai tukar dolar AS, dan korelasinya dengan emas.Pergerakan emas biasanya akan diikuti tren harga perak, baik naik maupun turun.
4. Lakukan Perbandingan Biaya
Sudah semangat invstasi, lho ternyata ada biaya lain yang harus dibayar juga. Nah, hal ini penting juga, Be-emers. Pertimbangkan juga biaya lain tak terduga ya.Mulai dari pembelian aset, safe deposit box jika memang dibutuhkan, biaya asuransi, dan biaya cetak. Jangan sampai biaya ini malah lebih besar dibandingkan keuntungan!
5. Diversifikasi Portofolio
Last but not least adalah jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Harga logam mulia saat ini terus menembus rekor karena memang situasi ekonomi sedang tak menentu. Tapi, kita tentu tidak mengharapkan ini terus terjadi.Lakukan diversifikasi portofolio sehingga kamu tidak merana jika porto mendadak merah. Pertimbangkan juga aset lain seperti reksa dana, obligasi, saham, dan lainnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.