7 Pelajaran Drama Korea Anna yang Relate dengan Kehidupan Digital Masa Kini

Suzy sebagai Yu Mi dalam Drama Anna (Foto. Coupang Play/Soompi)

Suzy sebagai Yu Mi dalam Drama Anna (Foto. Coupang Play/Soompi)


Setelah Genie Make a Wish penulis kangen untuk nonton dramanya Mba Suzy. Setelah sebelumnya sempat menonton beberapa drama yang dibintanginya seperti Dream High, Gu Family Book, Startup, dan Vagabond. Penulis coba nonton drama Suzy yang berjudul Anna

Anna adalah salah satu Drama Korea yang rilis dengen 8 episode pada tahun 2022. Bisa dibilang udah tayang dari 3 tahun yang lalu, tapi penulis baru nonton ya hehe....
 

Sinopsis Drama Korea Anna

Anna menceritakan kehidupan seorang perempuan yang bernama Lee Yu Mi. Ia digambarkan sebagai perempuan yang anggun, rupawan, dan sangat menyukai seni. Sayangnya, Yu Mi (Anna) yang bercita-cita berkuliah di Fakultas Seni, harus merelakan mimpinya karena ketahuan berpacaran dengan guru di sekolahnya. 

Setelah berpindah sekolah, ternyata nasib baik masih tidak datang pada Yu Mi. Ia pun berbohong kepada kedua orang tuanya dan mengakui berkuliah di Universitas bergengsi di Seoul. Kebohongan tidak berhenti di situ, ia kemudian harus menjalani hidup sebagai Anna dan menikah dengan seorang politisi. 

Pasca pernikahanya inilah, harga yang harus Yu Mi bayar baru dimulai. 


7 Pelajaran Drama Korea Anna yang Relate dengan Kehidupan Digital Masa Kini

Bermula dari kebohongan kecil, Yu Mi harus membayarnya dengan harga sepadan. Inilah 7 pelajaran Drama Korea Anna yang relate dengan kehidupan digital masa kini: 
 

1. Kebohongan Kecil Akan Menjadi Kebohongan Besar

Dalam episode awalnya, Yu Mi kecil tengah mengikuti les balet dan akan mengadakan kompetisi. Sayangnya, karena keterbatasn ekonomi terpaksa keluarga Yu Mi hampir menyerah dan ingin tidak mengikuti kompetisi tersebut. 


Namun, karena merasa gengsi dengan rekan dalam bimbingan tersebut. Ia pun merengek kepada kedua orang tuanya agar bisa mengikuti kompetisi itu. Sedari kecil, Yu Mi selalu ingin terlihat bahwa keluarganya adalah dari kalangan kelas atas. Sayangnya, ketika sampailah fakta tersebut pada rekan-rekannya, ia harus selalu menutupi kekurangannya. 

Alhasil, kebiasaan ini terbawa hingga ia berada di usia kuliah. Yu Mi selalu berusaha menjadi orang lain dan berstatus sosial tinggi. 
 

2. Bertanggung Jawablah Atas Apa yang Kamu Perbuat

Salah satu penyebab Yu Mi makin berani melakukan kebohongannya adalah ketika SMA, ia berpacaran dengan seorang guru di sekolah. Sayangnya, ketika ketahuan sang guru tidak mengakui hubungan mereka. Akhirnya, Yu Mi dipindahkan dari sekolah tersebut. 

Dari adegan ini, kita belajar bahwa pentingnya untuk bertanggung jawab atas apa yang kamu perbuat. 
 

3. Tidak Perlu Mengikuti Standar Sosial

Siapa sih yang kadang ngerasa, kok hidup makin berat ya? Kayaknya, apa yang dilakukan selalu kurang dan enggak sesuai dengan standar sosial. 

Inilah yang membelenggu Yu Mi dalam drama Anna. Berusaha tampil all out dan memukau lingkungan sosial jadi cikal bakal kehancuran dirinya. Pasalnya, apa yang ditampilkan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi pelaku.