5. Ide-Ide yang Datang dari Rasa
Inspirasi itu aneh. Kadang datang pas kamu lagi buntu, atau justru di tengah malam saat enggak ada yang sadar kamu masih melek.AI bisa bikin gambar dan tulisan, tapi cuma manusia yang bisa ngerasain getirnya gagal atau manisnya berhasil.
Dari rasa-rasa itulah ide tumbuh spontan, jujur, dan kadang enggak bisa dijelaskan. Selama kamu masih bisa merasa, kamu enggak akan kehabisan ide.
Laporan di ScienceDirect (2024) menyebut bahwa human-centred skills seperti kreativitas dan empati makin penting di era AI karena keduanya sulit direplikasi oleh mesin.
6. Komunikasi yang Datang dari Hati
Pernah enggak, Be-emers, kamu denger seseorang ngomong dan langsung ngerasa nyantol di hati? Itu karena dia enggak cuma ngomong pakai mulut, tapi juga perasaan.Bisa bikin orang ngerti maksudmu tanpa ribet, itu kemampuan yang mahal banget. Apalagi di dunia kerja, cara kamu menyampaikan ide bisa menentukan hasil.
Jadi, latih cara bicaramu supaya lebih tulus dan jelas. Karena pesan yang datang dari hati, pasti nyampe ke hati juga.
7. Melek Digital Tanpa Kehilangan Arah
Zaman sekarang semua hal udah nyentuh dunia digital dari kerjaan sampai cara kita belajar. Tapi kamu enggak perlu jadi programmer buat bisa ngikutin arusnya.Cukup tahu dasar-dasarnya, peka sama tren baru, dan berani nyoba hal yang belum kamu kuasai. Kadang, keberanian buat mulai itu justru yang paling berharga.
Coba deh, eksplor tools yang bisa bantu kamu kerja lebih gampang. Tapi ingat, jangan sampai kamu dikendalikan teknologi.
Biarkan kamu yang pegang arah, bukan sebaliknya. Karena pada akhirnya, yang bikin kamu unggul bukan seberapa canggih alat yang kamu pakai, tapi seberapa bijak kamu memanfaatkannya.
Berdasarkan survei global dari Visual Capitalist (2024), sebagian besar pekerja di Asia Tenggara percaya bahwa kemampuan beradaptasi dengan teknologi jadi kunci utama agar karier mereka tetap aman di masa depan.
AI Enggak Punya Rasa, Tapi Kamu Punya
Be-emers, perubahan memang enggak bisa dihindari. Tapi selama kamu punya semangat buat tumbuh, kamu enggak akan kalah. AI bisa bantu kita, tapi dia enggak bisa ngerasain dan justru di situlah letak keunggulan manusia.Teruslah belajar, teruslah beradaptasi, dan jangan takut berubah. Karena dunia kerja akan selalu butuh manusia yang bisa berpikir dan merasa, bukan sekadar yang tahu cara klik tombol.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.