Dari Lokal hingga Internasional, Intip Cara Networking ala Satinese

Produk elegan dari Satinese (Sumber gambar: Instagram @Satinese.id)

Produk elegan dari Satinese (Sumber gambar: Instagram @Satinese.id)

Bisnis fesyen kian merebak. Mulai dari lokal hingga internasional, bisnis fesyen makin banyak dijalani oleh sejumlah kalangan. Untuk itu, penting bagi pelaku bisnis memperluas relasi dan koneksi agar bisa berkembang dan dikenal luas. 
 
Bisnis fesyen tak cukup dengan menjual produk yang menarik. Dalam industri yang sangat kompetitif ini, jejaring atau networking menjadi salah satu kunci utama untuk memperluas peluang dan membuka jalan menuju pasar yang lebih luas.
 
Hal inilah yang dilakukan oleh Anggi Desthiati, founder brand lokal Satinese, yang berhasil membawa karya modest fashion Indonesia hingga panggung internasional. 
 
Melalui strategi networking yang tepat, Anggi tidak hanya memperkenalkan produknya, tetapi juga membawa cerita dan identitas perempuan Indonesia ke mata dunia.
 
Mulai dari sering ikut pop up market juga aktif dalam event lokal maupun internasional. Peluang tersebut tidak disia-siakan oleh Anggi untuk memperluas brand Satinese di masyarakat.
 
 

Alasan Brand Lokal Mesti Aktif di Events Internasional

Anggi percaya karya Indonesia punya nilai yang bisa diapresiasi secara global. Itulah sebabnya brand Satinese ikut serta di ajang internasional,
 
 “Jadi kita ikutin semua kesempatan yang ada, salah satunya ASEAN International Fashion Week di Singapura tahun 2024 dan sempat ditawari join pop up market di Summerdes di Kuala Lumpur,” ujar Anggi dalam Youtube Komunitas Bisnis Muda.
 
Ia juga berharap bisa membawa cerita perempuan Indonesia ke kancah yang lebih luas lagi. Tak hanya itu ia juga ingin Satinese dikenal di pasar luar negeri.
 
“Jadi bukan soal demand yang lebih baik atau tidak, tapi lebih tentang membuka peluang lebih luas bagaimana memperkenalkan cerita perempuan Indonesia dan membawa modest fashion kita ke panggung dunia,” lanjut Anggi.