Dana Darurat vs Investasi: Mana yang Harus Kamu Prioritaskan Lebih Dulu?

Investasi atau Dana Darurat dulu? Foto: Freepik

Investasi atau Dana Darurat dulu? Foto: Freepik

Be-emers, kalau ngomongin soal keuangan pribadi, dua hal yang paling sering dibahas adalah dana darurat dan investasi.
 
Keduanya sama-sama penting, tapi pertanyaannya: mana yang seharusnya kamu mulai dulu?
 

Apa Itu Dana Darurat?

Sederhananya, dana darurat adalah uang yang kamu simpan khusus untuk menghadapi kondisi tak terduga. Misalnya kehilangan pekerjaan, biaya rumah sakit, atau pengeluaran mendadak lainnya.
 
Tujuannya simpel, biar kamu enggak panik dan enggak harus menjual aset atau berutang saat krisis datang.
 
Besarnya dana darurat biasanya disarankan antara 3–6 kali total pengeluaran bulanan. Jadi kalau pengeluaranmu Rp3 juta per bulan, idealnya kamu punya Rp9–18 juta di rekening khusus.
 

Lalu, Gimana dengan Investasi?

Kalau investasi adalah strategi buat mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang. Bisa lewat reksa dana, saham, emas, atau instrumen lain yang sesuai profil risikomu.
 
Tapi ingat, investasi punya potensi return yang tinggi sekaligus risiko yang sepadan. Masalahnya, banyak orang terjebak pada euforia investasi tanpa punya dana darurat dulu. 
 
Akibatnya, ketika butuh uang cepat, malah harus cut loss atau tarik investasi di waktu yang salah.