Banyak UMKM Bermunculan, Jasa Desain Logo Bisa Jadi Peluang!

Graphic Designer - Canva

Graphic Designer - Canva

Like

Pertumbuhan Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus berkembang. Bahkan, dilansir dari laman Indonesia.go.id, hingga awal Maret 2020, jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai 99,9 persen dari total unit usaha di indonesia lho!

Maraknya UMKM yang bermunculan, rupanya membawa berkah nih buat kamu yang menekuni bidang desain grafis dan pemasaran.

Kok bisa?

Soalnya, pelaku UMKM tentunya memerlukan visual untuk memasarkan produk-produknya. Hal ini tentunya berpengaruh untuk menguatkan brand image usahanya.

Bukan hanya visual produk, identitas seperti logo usaha juga jadi sorotan paling utama ketika seseorang ingin memulai bisnis. Seperti yang kita tahu, logo adalah identitas visual yang unik dari sebuah bisnis.


Bahkan, semakin kuat logo yang dimiliki, semakin besar juga peluang untuk dikenal dan dipasarkan kepada konsumen. Misalnya, logo KFC dengan wajah Kolonel Sanders yang akan selalu diingat oleh setiap orang didunia ini.

Adapun, desain logo yang berkualitas juga penting untuk membedakan suatu bisnis dengan bisnis lainnya. Pun, logo juga berperan membentuk citra khas perusahaan.

Nah, karena keterbatasan atau menghemat budget, enggak jarang, UMKM cenderung menghindari memesan logo ke perusahaan desain besar. Makanya, ini bisa jadi kesempatan kamu untuk mendapatkan cuan dengan menawarkan jasa desain logo untuk UMKM.

Dilansir dari Bisnis, fenomena ini juga membuat desainer-desainer lokal kebanjiran rejeki. Salah satunya yaitu Rohmat Sigit, penyedia biro jasa desain logo pesanlogo.net.

Rohmat mengaku kalau desain logo itu beda sama desain pada umumnya. Logo enggak cuma terlihat bagus dan unik, tapi juga harus merepresentasikan filosofi perusahaan dan produk yang dijual.

Makanya, menurut Rohmat, seorang desainer sebelumnya perlu menanyakan beberapa hal terkait usaha atau perusahaan yang mau dibentuk kepada kliennya. Poin-poin yang biasa ia butuhkan dari klien sebelum membuat logo, antara lain:
  • Citra dan harapan yang ingin disampaikan perusahaan
  • Elemen dan warna yang ingin ditampilkan, 
  • Visi dan misi

Nah, nanti ia akan membuat desain logo yang unik, mudah diingat,  orisinal, dan enak dilihat. Setelah itu, desain nantinya akan diberikan ke klien untuk dilihat dan direvisi.

Adapun, lamanya revisi disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sehingga tidak ada waktu pasti. Korespondensi dengan klien sepenuhnya dilakukan secara online.

Sementara untuk harga, ia memasang tarif Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk UMKM. Dengan banyaknya pesanan, ia pun mampu meraup cuan 60-70 persen per proyek lho!