4. Sesuaikan dengan Risiko Pekerjaanmu
Kerja freelance? Komisi? Shift enggak tentu? Profesi dengan penghasilan yang naik-turun biasanya butuh dana darurat lebih besar dibanding pekerja tetap.Pegang prinsip ini: semakin tidak stabil penghasilanmu, semakin tebal benteng dana darurat yang harus kamu siapkan.
5. Pisahkan Rekening Biar Enggak Tergoda
Simpel, tapi ampuh. Buat satu rekening khusus. Jangan di aplikasi yang gampang “tap beli”, jangan disatukan sama uang jajan.Tujuannya cuma satu: biarkan dananya tumbuh pelan-pelan tanpa kamu utak-atik. Lambat bukan masalah yang penting, stabil.
Be-emers, menentukan dana darurat itu bukan tentang siapa yang paling cepat ngumpulin, tapi siapa yang paling konsisten. Hidup kita penuh kejutan, tapi kamu selalu punya pilihan untuk mempersiapkan diri.
Kalau kamu mulai dari sekarang, masa depan kamu udah satu langkah lebih aman dibanding kemarin.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.