bank - illustration: canva
Likes
Padahal, sebelumnya BBRI punya target 10-11% lho buat pertumbuhan kreditnya tahun ini. Bahkan di kuartal pertama tahun ini, dilansir dari Bisnis.com, penyaluran kredit BBRI berhasil tumbuh 9,38% secara year-on-year.
Hal ini dilakukan bank berkode saham BBRI itu dengan mempertimbangkan tantangan yang bakal terjadi di kuartal II dan III tahun ini. Buat jaga-jaga rasio likuiditasnya nih, Bank BRI rela pangkas target pertumbuhan kreditnya jadi cuma 5% aja!
Yah walaupun direvisi, hal ini enggak mengurangi semangat BBRI buat jaga rasio likuiditasnya di kisaran 90% kok. Penurunan ini juga bakal diikuti sama penurunan bunga dengan tetap menjaga net interest margin di kisaran 5,5%.
Sementara itu, 2,3 juta nasabahnya juga banyak yang ambil program keringanan kredit nih. Meskipun begitu, bank pelat merah ini tetap optimis aja kok buat bukukan pertumbuhan tahun ini.
BRI Sudah Siap Banget Buat New Normal
Jauh sebelum pandemi ini datang menghantui Bumi, ternyata Bank BRI sudah lebih dulu bertransformasi dan pastinya sudah siap dengan fase new normal. Kok bisa?
Jadi sejak 2016, Bank BRI sudah menerapkan sejumlah strategi kayak flexi working, teknologi informasi, dan digital bisnis proses. Nah, strategi ini dinilai sudah bisa disesuaikan dengan era new normal.
Yang menarik nih, lewat strategi digital bisnis proses, Bank BRI bakalan menghadirkan pinjaman dan simpanan digital lewat selective growth. Enggak cuma itu, BRI juga tetap gencar melakukan restrukturisasi sektor UMKM yang kena dampak pandemi.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.