Reksa Dana - illustration: Canva
Likes
Kalau menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lewat peraturan OJK No. 23/POJK/04/2016, dana kelolaan sebuah produk reksa dana minimal sebesar Rp10 miliar. Di sisi lain, dana kelolaan ini enggak punya batas maksimal.
Biasanya nih, dana kelolaan jadi sorotan investor. Soalnya secara mindset, semakin besar jumlah dana kelolaannya, maka produk reksa dana tersebut banyak diminati dan dipercaya oleh investor lainnya.
Dilansir dari Bisnis.com, di sepanjang tahun 2019 lalu, ada lima manajer investasi yang punya dana kelolaan tertinggi. Di urutan pertama, ada Batavia Prosperindo Aset Manajemen dengan total dana kelolaan mencapai Rp47,16 triliun dengan 142 produk.
Baca juga: Jangan Takut, Ini Cara Bijak Pilih Produk Reksa Dana
Apakah itu artinya dana kelola yang tinggi bakal lebih aman dan cenderung cuan dong?
Eits belum tentu. Soalnya, makin besar dana kelolaannya, makin berat juga “beban” manajer investasi buat mengubah strategi karena banyaknya efek dalam portofolio yang mesti diatur. Ibaratnya nih, gara-gara reksa dana kamu dana kelolaannya gendut, jadi kadang agak susah nih buat diajak lari.
Sebuah reksa dana membutuhkan minimal 10 efek. Nah, kalau kamu mau menukar portofolio, dimana reksa dana kamu punya dana kelolaan yang gendut, Manajer investasi bakal kerepotan gara-gara harus melakukannya secara bertahap.
Pada akhirnya, kamu jadi harus lebih ekstra sabar deh buat menunggu pergerakan atau pertukarannya. Meskipun begitu, reksa dana besar tetap jadi idola karena cenderung berinvestasi ke saham-saham jumbo alias genk big caps.
Baca juga: Mau Investasi Reksa Dana Online? Ini 3 Aplikasi yang Patut Kalian Coba
Sementara itu, dengan batas minimal Rp10 miliar, sebenarnya enggak masalah kalau kamu memilih reksa dana dengan batas minimum ini. Soalnya, manajer investasi kamu jadi lebih leluasa buat mengelola investasi kamu ke saham berkapitalisasi kecil.
Dilansir dari laman Bareksa, sebenarnya dana kelolaan itu enggak selalu jadi cerminan kinerja reksa dana. Walaupun begitu, kamu bisa menjadikan dana kelolaan sebagai acuan buat menilai kepopularitasan dari sebuah produk reksa dana.
Jadi kamu tim dana kelolaan besar atau kecil nih, Be-emers?
Komentar
22 Aug 2023 - 09:02
Kadang bagi pemula, hal itu jadi pertimbangan sih, soalnya itu tadi, jika melihat dana kelolaannya besar, maka dianggap itu perusahaan yang lebih terpercaya, padahal belum tentu juga ya toh?
14 Jul 2020 - 23:23
Sekarang AUM besar, bukan jaminan.
Karena belakangan ini banyak MI yg bermasalah, dan MI tersebut salah satu yg memiliki AUM sangat besar. Sinarmas Asset Management, sudah ditetapkan menjadi salah satu tersangka dalam skandal Jiwasraya.
Saran saya, jika suatu MI pernah bermasalah, sebaiknya tidak beli produk mereka. Cari yg benar2 bersih