Sering Merasa Insecure? Lakukan Hal Ini untuk Menghindarinya

Insecure - Canva

Insecure - Canva

Like

Pernah enggak sih, kamu merasa enggak percaya diri, mudah khawatir, dan cenderung pesimis?

Bisa jadi, kamu sedang mengalami perasaan tidak aman atau insecure. Menurut Psikolog Klinis Oriza Sativa, dikutip dari laman Bisnis, kondisi insecure merupakan salah satu kondisi mental ketika kamu merasa cemas dan takut secara berlebihan sehingga kamu melakukan sesuatu dengan berhati-hati.

Dari laman Good Therapy, sebenarnya enggak ada penyebab pasti seseorang merasa insecure. Namun,beberapa faktor ini rupanya bisa memicu seseorang selalu merasa insecure pada dirinya, seperti:
  • Trauma,
  • Punya masalah pada penampilannya atau body dysmorphic disorder
  • Kepercayaan diri yang rendah,
  • Faktor ekonomi dan lingkungan, dan
  • Hubungan sosial

Enggak jarang, bahkan orang yang sedang mengalami sindrom insecure kerap curiga terhadap lingkungan di sekitarnya. Ketidakmampuan diri ini salah satunya, enggak bisa menilai dirinya dengan positif.

Waduh, kalau dibiarkan gitu aja, pastinya akan sangat berbahaya bagi kesehatan mental kamu nih, Be-emers. Makanya, kamu bisa melakukan hal ini untuk menghindari terjebak dari sindrom insecure.

Baca Juga: Pandemi Menjadi Pukulan Keras, Sehatkan Mental Melalui Eksplorasi Kreativitas

 

Kenali dan Cintai Diri Sendiri

Oriza melihat, ketika seseorang mengalami insecure, tanda yang paling terlihat adalah mudah merasa rendah diri. Untuk itu, pertama, kamu perlu untuk mengenali dan mencintai diri sendiri supaya tidak mengalami kondisi insecure.

Pahami kekurangan diri sendiri, serta kondisi kamu saat ini. Kita perlu mengetahui siapa diri kita agar lebih mengenal kekurangan dan kelebihannya.

“Kadang kita hidup seperti zombie (melakukan rutinitas stagnan), hingga kita tidak tahu apa yang kita cari di hidup dan siapa diri kita, atau kelebihan dan kekurangan,” ungkapnya.
 

Pilih Lingkungan yang Positif

Enggak ada salahnya kok buat pilih-pilih teman tongkrongan atau lingkungan yang lebih positif. Misalnya, kamu bisa cari lingkungan yang bisa memotivasi kamu untuk berpikir lebih terbuka, kreatif, dan menghindari membicarakan kekurangan serta kelebihan orang lain (ghibah).

Jika kamu sudah kehilangan rasa percaya diri, atau merasa kecemasan yang berlebihan, kamu bisa meminta bantuan para ahli seperti psikolog atau psikiater. Hal ini juga bisa menghindari kamu untuk melakukan self diagnose atau kemungkinan buruk lainnya.

Tetap jaga kesehatan ya!

Baca Juga: Startup Ini Punya Layanan untuk Kesehatan Mental Kamu