Kenalan dengan Sustainable Finance : Pengertian, Tujuan dan Tantangannya

Ilustrasi sustainable finance atau keuangan berkelanjutan (Sumber gambar : freepik.com)

1
Like

Be-emers, di era serba sustainable atau keberlanjutan ini, apakah kamu pernah mendengar istilah suistanable finance? Kalau jawabannya belum, yuk simak tulisan ini!

**Apa itu Sustainable Finance?**

Mengutip dalam laman lindungihutan.com, sustainable finance atau biasa disebut dengan keuangan berkelanjutan merupakan sebuah dukungan menyeluruh dari Sektor Jasa Keuangan (SJK) untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan kepentingan sosial masyarakat dan lingkungan hidup.

Jadi Be-emers, sustainable finance ini memberikan kesempatan kepada para pemodal atau investor untuk tidak hanya mendapatkan keuntungan dari segi finansial saja, melainkan juga untuk membantu tugas-tugas yang memiliki dampak positif pada lingkungan dan sosial.

Tujuan Sustainable Finance

Be-emers, sebuah konsep keberlanjutan atau sustainable tentu saja memiliki sebuah tujuan, begitupula dengan konsep sustainable finance ini.

Nah berikut ini beberapa tujuan dari penerapan sustainable finance, terutama di Indonesia.

1. Membantu Mencegah Kerusakan Lingkungan

Be-emers, pasti kamu sudah mengetahui bahwa tujuan dari konsep berkelanjutan atau sustainable adalah untuk menjaga alam dan keanakeragaman hayati dari kerusakan.

Nah begitupula sustainable finance yang bertujuan mencegah kerusakan lingkungan dengan dasar pertumbuhan ekonomi, terutama dari segi keuangan.

2. Mendorong Kesadaran Lingkungan Hidup di Sektor Usaha

Saat ini kebanyakan investor dan konsumen sudah memiliki kesadaran akan pentingnya arti keberlanjutan, kebanyakan dari mereka akan lebih mendukung perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan dan sosial.

3. Mengembangkan Produk atau Jasa Keuangan yang Berhubungan dengan Keberlanjutan

Tren sustainable finance ini akan menciptakan berbagai macam produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan konsep keberlanjutan.

Menurut laman soocadesign.com, saat ini OJK telah mengkaji pengembangan obligasi hijau atau Green Bonds. Mengutip dalam laman bpk.go.id, hal ini tentu saja akan memperkuat fungsi dan tugas pokok sektor keuangan di Indonesia.