5 Hal yang Membuat Keuangan Anak Muda Tidak Sehat 

Ilustrasi anak muda dan keuangannya (Sumber gambar : freepik.com)

Ilustrasi anak muda dan keuangannya (Sumber gambar : freepik.com)


Be-emers, saat ini banyak anak muda yang memimpikan saat tua nanti mereka sudah dalam kondisi financial freedom.  Pasti Be-emers, juga memiliki impian yang sama?

Financial freedom merupakan mimpi banyak orang, akan tetapi masih banyak yang tidak melakukan persiapan untuk mencapainya, terutama generasi muda.

Anggapan bahwa "masa muda harus dinikmati dulu" menjadi tantangan bagi generasi muda untuk menggapai financial freedom.
 

5 Hal yang Membuat Keuangan Anak Muda Tidak Sehat 

Be-emers, beberapa hal bisa menjadi pemicu kondisi keuangan seorang anak muda menjadi tidak sehat. meskipun dia memiliki penghasilan lebih dari cukup.

Agar tidak salah langkah, yuk simak hal yang sering merusak keuangan anak muda!
 

1. Tidak Pernah Mencatat Pengeluaran

Banyak anak muda yang tidak pernah mencatat pengeluaran. Padahal dari kacamata keuangan, mencatat pengeluaran merupakan habit yang sangat baik, karena akan membantu kita untuk mengelola keuangan kita.


Mengutip dalam laman manulife.co.id, manfaat mencatat pengeluaran antara lain untuk mengendalikan dan memantau pengeluaran serta mengetahui prioritas keuangan.

Baca Juga: Dana Darurat vs Investasi: Mana yang Harus Kamu Prioritaskan Lebih Dulu?



2. Tidak Menyiapkan Dana Darurat

Be-emers, banyak anak muda yang menganggap bahwa mereka cukup sehat dan produktif, sehingga menunda untuk menyiapkan dana darurat.

Padahal kondisi darurat tidak mengenal waktu, bisa saja tiba-tiba kita kehilangan pekerjaan sehingga membutuhkan dana darurat. Dana darurat akan meminimalkan risiko keuangan, saat kita dalam kondisi terdesak.