Cara Nursih Basuki Art Studio Peduli Konsumen

Setiap pelaku usaha pasti memahami, kalau peran konsumen itu penting. Konsumen adalah faktor kunci dalam jalannya usaha. Siapa lagi yang mau beli, kalau bukan konsumen namanya? Karena itu, pelaku usaha mestinya harus merawat konsumen dengan baik, salah satunya memberikan kepuasan saat layanan.

Sama halnya dengan Nursih Basuki Art Studio, sebuah studio seni yang membuat kerajinan ukir logam custom berlokasi di Kotagede Yogyakarta. Selalu memperhatikan pelayanan konsumennya. Sejak awal tumbuh, Bapak Nursih Basuki (Pemilik & Pengrajin) dan Keluarganya selalu menemani dan menyapa pelanggannya yang memesan kerajinan logam, seperti logo tembaga, logo kuningan, lambang garuda pancasila logam hingga kerajinan ukir logam motif lainnya. Kehangatan dan kedekatan sikap membuat para konsumen merasa betah, sehingga mereka kini loyal terhadap Nursih Basuki Art Studio, yang berlokasi di Kotagede Yogyakarta.

Nah, sempat diawal taun 2000-an, Nursih Basuki Art Studio sempat ditipu oleh konsumennya. Nilainya kerajinan logam saat itu, satu juta rupiah. Angka yang cukup besar, jika dinominalkan di jaman sekarang. Waktu itu teknologi informasi belum secanggih sekarang, sehingga ribet juga untuk mengurusnya. Namun tak mau trauma lebih jauh, Nursih Basuki Art Studio mengikhlaskannya, dan menjadikan sebagai pelajaran yang berharga. Lebih penting lagi, hal tersebut memberi pelajaran pada proses sekarang. Jadi, kalau ada pemesan baru harus membayarkan sejumlah uang muka terlebih dahulu, baru akan diproses. Begitupun dipelunasan, barang akan dikirim ketika urusan dengan membayar sudah selesai.

Kini, Nursih Basuki Art Studio lebih menikmati melayani konsumen setelah proses panjangnya. Bahkan, Nursih Basuki Art Studio kerap memberikan diskon khusus untuk para pelanggannya, bahkan hingga ratusan ribu rupiah. Baginya, hal yang terpenting adalah pelanggan bisa puas dan dirinya juga bisa menikmati pekerjaannya, tanpa mengurangi kualitas, ya.

Sebagai bukti pelayanan baiknya, pada waktu mendapatkan pesanan berupa sebuah kerajinan logam. Seorang pelanggannya meminta untuk mengurus juga pengirimannya. Nursih Basuki Art Studio tidak mengetahui biaya persisnya berapa, namun ia meminta uang estimasi senilai Rp.750.000. Ternyata konsumennya tersebut justru mentransfer senilai Rp.1.500.000 untuk pegangan biaya pengirimannya. Setelah diproses hanya terpakai Rp.550.000, maka sisanya langsung dikirim balik ke rekening pelanggan lengkap dengan informasi pemakaiannya. Itulah hal kecil yang selalu diutamakan ke konsumen. Pelanggan pada prinsipnya suka pada pelaku usaha yang jujur dan apa adanya. Kalau sudah begini, konsumen mana yang masih ragu mau memesan kerajinan ukir logam di Nursih Basuki Art Studio?


Apa alasan Nursih Basuki Art Studio peduli terhadap konsumennya?
Nursih Basuki Art Studio percaya, konsumen adalah salah satu faktor kunci yang membesarkan namanya. Dulu belum ada digitalisasi, nama itu berkembang dari mulut ke mulut, dari pemesan satu ke calon pemesan lainnya. Mereka datang ke studio untuk memesan langsung, mendiskusikan langsung. Sentuhan pribadi dan kekeluargaan dari pengrajin logam langsung itulah yang menjadi pembedanya. Maka, jangan heran jika memesan kerajinan ukir logam di Nursih Basuki Art Studio berbeda dari tempat usaha lain.

Nah, apa yang dilakukan Nursih Basuki Art Studio selama ini merupakan bentuk interaksi langsung antara pelaku usaha dengan konsumennya. Membangun interaksi dengan pelanggan, sangatlah penting  dalam rangka meningkatkan citra usaha. Dengan peduli terhadap pelanggan, mereka akan senang hati untuk membeli produk kembali. Prinisp inilah yang bisa membuat usaha tetap bertahan meski ditengah krisis seperti Pandemi saat ini, karena adanya pelanggan setia.