Begini Strategi untuk Perluas Pasar Bisnismu

Strategy - Canva

Strategy - Canva

Like

Punya bisnis yang bisa dikenal banyak orang, tentu jadi hal yang menyenangkan, bukan?

Dengan begitu, pastinya bisnis kamu jadi lebih bisa berkembang dan cuan pun makin besar. Selain itu, bisnis dengan pasar yang luas akan lebih mudah menjangkau banyak pembeli.

Berbagai teori marketing mungkin mudah sekali kamu temui di internet atau melalui buku. Namun, enggak jarang, yang dihadapi di lapangan dan teori sedikit berbeda.

Nah, berdasarkan pengalaman dari sejumlah pelaku usaha ini, yang dilansir dari Harian Bisnis Indonesia, begini strategi untuk perluas pasar bisnis kamu!

Baca Juga: Mau Reopening Bisnis Restoran? Simak Dulu Strateginya
 

Memahami Target Market

Awal mendirikan e-Fishery, Gibran Huzaifah telah merasa cukup dengan bekal aneka teori marketing dan pengalaman bisnisnya. Ternyata, kenyataannya, keadaan di lapangan berbeda.


CEO startup perikanan itu pun akhirnya terus berproses dan menjalankan bisnis serta strategi marketing sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Akhirnya, Gibran mencoba menjalankan strategi marketing sesuai dengan target pasar yang dituju.

Nah, dengan lebih memahami target pasarnya, Gibran pun bisa mendekati pemilik usaha budidaya ikan satu per satu, dan mendemokan eFishery Feeder secara langsung.

Bagi Gibran, "marketing is anything that works effectively to drive people to buy your product".

Menurutnya, kita perlu untuk mengidentifikasi segmen pasar bisnis kita. Cobalah untuk berpikir, siapa yang kira-kira akan membeli produk kita?

Kamu bisa bedah profil customer dari areanya, behavior sampai ke permasalahan yang dihadapinya. Dengan adanya target pasar, kamu bisa menentukan produk yang akan dibuat, proses pemasarannya, hingga harga.

Baca Juga: Strategi Social Media Marketing untuk UMKM
 

Inovasi Produk

Menurut CEO Radja Cendol Danu Sofwan, inovasi produk menjadi hal yang juga tidak kalah penting dalam mengembangkan bisnis lho, Be-emers!

Bagi Danu, seenggaknya ada tiga faktor dasar dalam mengembangkan produk:
  • Produk harus extraordinary
  • Tentukan USP (unique selling proposition), alias produk enggak cuma unik, tapi juga punya nilai jual.
  • Ada unsur sejarah atau memasukkan cerita dari nilai produk, agar nyawa brand ada di setiap produk

Selain itu, pastikan kembali produk kamu bisa memberikan pengalaman yang positif kepada pelanggan. Kalau sudah punya kesan yang positif ke pelanggan, bisnis kamu pun jadi bisa dipromosikan secara gratis dari mulut ke mulut, berdasarkan rekomendasi banyak orang.

Enggak cuma itu, Kamu juga perlu untuk membangun positioning yang tepat. Misalnya, seperti apa bisnis kamu ingin dikenal di masyarakat?

Terlebih, menurut CEO Sirtanio Ahmed Tessario, sebuah bisnis juga enggak boleh lepas dari ilmu pengetahuan, inovasi, strategis, dan memanfaatkan teknologi. Adapun, membangun relasi dan kerja sama melalui jaringan wirausaha juga berpengaruh untuk memperluas pasar bisnismu.