Yuk, Raup Cuan dari Snack Sehat

Chips - Canva

Chips - Canva

Like

Kamu suka ngemil enggak nih, Be-emers?

Makan camilan itu memang asyik ya! Apalagi kalau sambil nonton film, baca buku, sampai lagi gabut alias enggak ada kerjaan, makan camilan bisa jadi cara yang asyik untuk membunuh waktu.

Namun di balik lezatnya camilan, enggak jarang, banyak kandungan yang bikin tubuh kita jadi kurang sehat. Misalnya MSG atau yang biasa dikenal dengan micin, lemak, dan kalori yang jumlahnya bikin was-was.

Sementara itu, ternyata ada juga nih snack atau camilan yang jauh lebih sehat. Kok bisa?

Soalnya, snack tersebut terbuat dari bahan-bahan seperti sayur dan buah nih, Be-emers. Bahkan, camilan sehat ini sudah cukup nge-hits seiring maraknya gaya hidup sehat.


Misalnya, keripik dari sayur dan buah. Walaupun prosesnya digoreng, namun bahan yang digunakan adalah minyak nabati.

Dengan begitu, keripik tersebut jadi lebih sehat. Hasilnya pun bisa renyah kayak keripik pada umumnya nih.

Dilansir dari Bisnis.com, salah satu yang menekuni bisnis tersebut yakni Jonathan Adhi Prakasa. Adapun, mantan karyawan bank swasta ini mendapat inspirasi keripik sehat ketika ia berkunjung ke China.

Baca Juga: Membuat Hasil Kebun Jadi Camilan Berdaya Jual
 

Bahan Baku Terbaik

Untuk bahan baku, ia mendapatkannya dari beberapa sumber seperti kelompok tani, pasar induk, dan supplier supermarket.

Diketahui, keripik sehat ini dibuat dari berbagai buah dan sayuran kayak pisang, nangka, wortel, hingga kiwi dan strawberry. Bahkan, ada juga dari bahan baku lain seperti zukini, paprika, jalapeno (cabai mexico), dan okra.

Sebelum jadi keripik sehat, Jonathan melakukan pemilihan bahan baku yang segar, pemotongan natural, pembersihan, dan penggorengan dengan minyak nabati premium.
 

Prospek yang Menjanjikan

Adapun, bisnis keripik sehat ini dinilai punya prospek yang cukup menjanjikan lho, Be-emers. Selain karena gaya hidup sehat sudah mulai ramai digeluti, bahan bakunya juga mudah ditemui di Indonesia.

Menurut Jonathan, bisnis ini masih sangat prospektif karena pasarnya yang terbuka luas. Ditambah, masyarakat Indonesia memang senang ngemil. Iya kan?

Baca Juga: Mamma Kanin: Peluang dan Tips Bisnis Katering Camilan Sehat untuk Si Kecil