Sesuaikan Harga, Ini Alasan Kalbe Farma Pangkas Harga Obat Antivirus Covid-19

Medicine - Canva

Medicine - Canva

Like

Jadi salah satu distributor obat antivirus Covid-19, Kalbe Farma diketahui telah melakukan penyesuaian harga nih, Be-emers! Kenapa ya?

Dikutip dari laman Bisnis, menurut Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, penyesuaian harga Covifor disebabkan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini.

Adapun, sejumlah pertimbangan tersebut antara lain:
Kebutuhan terhadap pengobatan menggunakan obat Covifor yang besar
  • Masukan dari pemerintah
  • Tenaga kesehatan dan pasien, dan
  • Semakin banyak pasien yang mendapatkan manfaat obat Covifor

Baca Juga: Jadi Harapan Antivirus Covid-19, Gimana Ya Prospek Dua Emiten Farmasi Ini?

Nah, setelah dapat masukan dari berbagai pihak, KLBF melakukan penyesuaian harga Covifor merek dagang Remdesivir yang diproduksi Hetero Healthcare di Indonesia. Pihak tersebut yakni Hetero India dan Amarox.


Adapun, obat yang diimpor oleh Amarox dan dipasarkan serta didistribusikan oleh Kalbe ini sebelumnya diumumkan Rp 3 juta per vial. Kini, setelah disesuaikan, harganya menjadi Rp1,5 juta per vial.

Meski begitu, penyesuaian harga ini dianggap sejalan dengan komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Enggak cuma itu, pihak Hetero juga menyadari dampak pandemi Covid-19 yang luas, terutama terkait beban biaya bagi pemerintah dan pasien.

Makanya, Hetero pun memberikan lebih banyak dukungan dan memberikan harga khusus Covifor untuk Indonesia.

Perlu kamu ketahui, produk Covifor adalah merek dagang Remdesivir versi generik yang dikeluarkan Hetero Healthcare Limited. Obat tersebut diperuntukkan bagi pengobatan pasien penyakit Covid-19 yang telah terkonfirmasi di laboratorium terutama untuk orang dewasa atau remaja.

Namun, obat tersebut enggak dijual bebas dan hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.