Begini Tips Siapkan Dana Darurat untuk Hadapi Resesi

Like

 

Finance - Canva

Finance - Canva


Jangan Tergesa-gesa Punya Dana Darurat

Idealnya, kebutuhan  dana darurat itu sebesar enam bulan dari pengeluaran pokok. Meski begitu, kalau kamu belum punya dana darurat yang ideal sama kondisi resesi saat ini, kamu enggak perlu tergesa-gesa juga kok buat memenuhinya.

Menurut Co-founder dan Chief Investment Officer FUNDtastic Franky Chandra, dana darurat bisa diatur tergantung kondisi keuangan masing-masing orang kok, bisa dalam kurun waktu 1-5 tahun.

Contohnya nih, dengan pendekatan enam kali pengeluaran, kalau kamu punya pengeluaran pokok Rp20 juta per bulan, maka kira-kira  dana darurat yang diperlukan adalah Rp120 juta. Namun, dana darurat ini bisa dikumpulkan selama 5 tahun atau Rp2 juta per bulan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan untuk rencana lainnya.
 

Manfaatkan Produk Asuransi dan Investasi

Dana darurat enggak selalu dalam bentuk dana tabungan kok. Kamu juga bisa menyiapkan dana darurat melalui asuransi dan instrumen investasi lho.

Kalau kamu masih punya sisa dana, ada baiknya juga kamu gunakan sebagai proteksi melalui asuransi. Namun, hal ini juga tergantung dari tujuan keuangan kamu.


Di satu sisi, jika kamu juga sudah punya proteksi yang oke, kondisi hidup jadi cukup aman dan tujuannya pun bisa tercapai sesuai jangka waktu yang telah direncanakan.

Selain itu, sejumlah instrumen investasi seperti reksa dana pasar uang, obligasi, hingga logam mulia bisa kamu manfaatkan sebagai dana darurat. Kamu pun bisa lebih cuan karena produk investasi tersebut sangat likuid dan enggak terlalu berisiko.

Baca JugaKebutuhan Dana Darurat Meningkat, Ini Reksa Dana yang Diminati Investor