Begini Tips Siapkan Dana Darurat untuk Hadapi Resesi

Finance - Canva

Finance - Canva

Like

Dampak pandemi Covid-19 membuat bayang resesi menghantui sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia. Adapun, suatu negara dikatakan mengalami resesi, apabila pertumbuhan ekonominya negatif dalam dua kuartal berturut-turut nih, Be-emers.

Seperti yang diketahui, perekonomian Indonesia di kuartal kedua tahun ini mengalami minus hingga 5,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Bahkan, di kuartal berikutnya, ekonomi Indonesia diprediksi bakal lebih rendah lagi nih.

Lalu, apa yang harus kamu lakukan?

Resesi ini enggak boleh disepelekan juga lho, Be-emers. Kamu pun harus punya persiapan untuk menghadapi badai resesi.

Salah satunya yakni dengan menyiapkan dana darurat. Namun, kadang enggak semua orang siap dan punya dana darurat yang memadai nih.


Nah, dilansir dari laman Bisnis, ini tips untuk menyiapkan dana darurat untuk menghadapi resesi.

Baca JugaSeperti Apa Sih Idealnya Dana Darurat yang Kita Punya?
 

Punya Perencanaan Keuangan yang Matang

Sebelum punya dana darurat, pastikan juga kalau perencanaan keuangan kamu sudah matang ya! Dengan kata lain, kamu bisa mencatat kondisi keuangan yang ada, seperti pemasukan rutin dan pengeluaran pokok. 

Pengeluaran pokok meliputi kewajiban yang harus dikeluarkan setiap bulannya, misalnya kebutuhan primer, cicilan/kredit produktif (KPR, kredit investasi, kredit modal kerja), cicilan konsumtif, dan biaya asuransi.

Kalau terdapat sisa dana yang memadai dari pemasukan yang dikurangi pengeluaran, kamu bisa memanfaatkan dana tersebut untuk dana darurat. Di sisi lain, kalau pengeluaran lebih besar dari pemasukan, kamu kayaknya harus merencanakan ulang keuangan kamu jadi lebih baik lagi.

Misalnya, kamu bisa pilah lagi, mana pengeluaran yang jadi kebutuhan dan mana yang hanya sekedar keinginan.